"Jadi, saya minta fokus penanggulangan.. Sampai saat ini banjir di Jakarta tidak selesai," kata Prasetyo Edi Marsudi, di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, upaya untuk mengatasi banjir yaitu dengan memperbaiki turap di seluruh kali ataupun sungai di Jakarta, dengan begitu, air yang mengalir mampu tertampung dan tak meluap keluar.
Ia juga mengimbau agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta agar memperbanyak pembuatan embung dan menyediakan pompa di titik-titik rawan banjir.
Baca juga: Pemkot Jaksel tambah dua embung pada 2024 untuk kurangi masalah banjir
DPRD DKI kata Pras, pasti akan mengabulkan anggaran untuk percepatan penanganan banjir karena memang masalah tersebut belum terurai hingga saat ini.
"Mungkin perlu embung, perlu pompa, ajukan di sini. Nanti di rapat Banggar (Badan anggaran) saya akan ketok palu," ujarnya.
Pras mencontohkan salah satu penanggulangan banjir yang dinilai berhasil di Jakarta yaitu di Pantai Indah Kapuk karena mana pompa yang dipasang di bawah laut, dikelola secara baik dan benar.
Sehingga, lanjut Pras, ketika ada genangan air maka langsung bisa diatasi tanpa harus menunggu waktu yang lama, untuk itu pengelolaan di sana perlu dicontoh.
Baca juga: DPRD DKI ajak warga gotong royong bersihkan lingkungan dari sampah
"Kalau mau kunjungan kerja bagaimana penanggulangan banjir ada di bawah laut itu di Pantai Indah Kapuk. Itu artinya, pompa di sana tepat," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024