Rencananya ke Stasiun Tawang lalu ke Poncol, kemudian kembali ke kantor."
Semarang (ANTARA News) - Satu mobil perusahaan jasa pengiriman uang PT Nawakara Arta Kencana Semarang yang membawa uang tunai sekira Rp200 juta hilang saat dipakir di Stasiun Kereta Api Poncol Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi B-9338-PCE tersebut ditinggal dua pegawai perusahaan tersebut untuk mengambil uang dari bagian keuangan Stasiun Poncol untuk disetor ke bank.

Salah seorang pegawai PT Nawakara Arta Kencana Semarang, Danang Prasetyo, menuturkan bahwa mobil tersebut diparkir di sekitar akses menuju loket stasiun.

"Ditinggal ke dalam untuk mengambil uang ke bagian keuangan," kata Danang bersama rekannya, Damas Wawono, saat melapor ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang.

Menurut dia, mereka berdua mendapat tugas untuk mengambil uang ke Stasiun Tawang dan Poncol Semarang yang akan disetor ke bank.

Uang Rp200 juta yang ada di dalam mobil itu, menurut dia, adalah hasil pengambilan dari Stasiun Tawang.

"Rencananya ke Stasiun Tawang lalu ke Poncol, kemudian kembali ke kantor," ujarnya.

Uang tersebut, lanjut dia, dibawa ke kantor sebelum disetor ke bank.

Ketika ditinggal beberapa menit ke dalam Stasiun Poncol, dirinya kaget karena mobil pembawa uang itu sudah tidak ada di tempat parkirnya.

Danang dan Damas sempat mencari di sekitar stasiun, serta bertanya ke sejumlah orang di lokasi itu.

Ia menuturkan, uang Rp200 juta yang diambil dari Stasiun Tawang tersebut berada di dalam tas yang kemudian disimpan di brankas di mobil.

Setelah gagal menemukan mobilnya, mereka melaporkan ke Polrestabes Semarang, dan pihak kepolisian segera menindaklanjuti pencarian kendaraan tersebut. (*)

Pewarta: I.C. Senjaya
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014