Jakarta (ANTARA) -
Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) meluncurkan kampanye Enough yang diperkuat dengan publikasi penelitian bertema situasi remaja terkait gizi, kesehatan, dan perkawinan anak guna mengatasi isu malnutrisi anak di Indonesia.
 
Direktur Nasional WVI Angelina Theodora menjelaskan kampanye Enough akan dijalankan selama 3 tahun hingga 2026 dengan menggunakan 2 pendekatan utama, yaitu peningkatan ketahanan pangan dan gizi anak.
 
“Pendekatannya tidak hanya menyasar pemenuhan gizi secara langsung pada anak di 1000 hari pertama kehidupan, namun juga upaya pencegahan stunting dari remaja perempuan, advokasi untuk kebijakan, serta pendanaan pemerintah atas isu malnutrisi dan ketahanan pangan,” ujar Angelina dalam kegiatan peluncuran kampanye Enough di Jakarta pada Kamis.
 
Hasil penelitian anak-anak dampingan WVI sejak Desember 2023 tersebut menyimpulkan sebanyak 44 persen anak tidak makan malam, 32 persen anak tidak sarapan sebelum ke sekolah, dan 18 persen anak pernah merasa lapar tapi makanan di rumah habis.

Baca juga: Wahana Visi layani pembiayaan inklusif bagi petani di Indonesia timur
 
Karena itu, Angelina mengatakan kampanye Enough akan berfokus pada dua tujuan, yaitu pendampingan kepada anak-anak yang kekurangan gizi agar lebih dilihat, didengar, dan diprioritaskan dalam kebijakan dan pendanaan oleh negara.
 
Adapun tujuan yang keduanya ialah memberikan akses yang lebih baik terhadap makanan, gizi, dan ketahanan pangan kepada anak-anak yang kekurangan gizi tersebut.
 
Untuk mencapai dua tujuan tersebut, ia menegaskan kebijakan, program, serta kerjasama dari multipihak jelas sangat dibutuhkan agar tidak ada lagi kasus malnutrisi anak di Indonesia.
 
Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja Direktorat Gizi dan KIA Kemenkes Weni Kusumaningrum mengapresiasi langkah WVI dalam meluncurkan kampanye Enough.
 
“Terutama hasil penelitian yang dilakukan oleh anak-anak sendiri. Hal ini mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan kasus stunting dan malnutrisi di Indonesia. Kami mengimbau masyarakat luas untuk mendukung kampanye Enough ini,” ujar Weni.
 
Sebagai informasi, laporan penelitian lengkap WVI dapat diunduh melalui bit.ly/cIrenoughwvi (laporan) dan bit.ly/infografisCLRENOUGH (infografis)
   
 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024