Sekretaris Harian Indonesia Junior Golf (IJG), Adrian Bramantyo, mengatakan bahwa organisasinya secara aktif menjaring para pegolf berbakat dari sejumlah wilayah Indonesia, guna membantu proses regenerasi atlet golf profesional.
Ia membeberkan, organisasi nirlaba itu kini telah memiliki cabang di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Provinsi Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang bertujuan untuk menjaring anak muda potensial.
"Dalam waktu dekat, kami juga ada cabang di Balikpapan (Kalimantan Timur), agar bisa menjaring melalui berbagai turnamen yang sesuai umur dan tingkat kemampuan, sehingga bisa bertingkat dan bertahap," kata pria yang kerap disapa Bram itu saat kegiatan memperkenalkan dua pemuda yang mewakili Indonesia dalam ajang internasional 100plus SRIXON Junior Championship, Jakarta, Jumat sore.
Lebih lanjut dia membeberkan, untuk mendukung proses penjaringan itu, timnya memiliki sistem bernama IJG Order of Merit dan National Ranking yang berfungsi dalam memantau perkembangan pegolf muda berdasarkan skor pertandingan, tingkatan kemampuan, umur, dan indikator lainnya.
Ia mengungkapkan, perkembangan olahraga itu semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Terbukti dengan banyaknya pegolf kelas pemula dan lanjutan yang ikut berbagai turnamen yang digelar IJG.
"Kami mencoba merangkul para junior untuk mengikuti turnamen. Jadi mereka bisa melatih kemampuannya secara berkesinambungan," ujar dia.
Baca juga: Dua pegolf muda wakili Indonesia di 100plus SRIXON Junior Championship
Bram menambahkan, olahraga golf memiliki manfaat tidak hanya pada aspek fisik dan mental atau kepribadian.
Namun, manfaat lain yang bisa didapatkan yakni dari sektor pendidikan.
Saat ini, lanjut dia, banyak beasiswa pendidikan atau sekolah bagi para pegolf muda yang berprestasi, sehingga menjadi daya tarik sendiri untuk digemari oleh anak-anak muda.
Pengurus IJG itu mengaku optimistis melihat bakat-bakat yang ada di Indonesia sekarang.
Menurut dia, para calon pegolf profesional yang ada di IJG memiliki kemampuan untuk bersaing dalam skala internasional.
Sementara itu, pegolf muda yaitu Asyrafa Danish Suryanto dan Eugene Emmanuel Tanyongjaya, mewakili Indonesia dalam ajang internasional bertajuk "100plus SRIXON Junior Championship 2024" yang diselenggarakan di Malaysia, pada 29 Juli sampai 1 Agustus.
Keduanya merupakan anggota dari Indonesia Junior Golf yang telah melalui proses seleksi ketat untuk mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Baca juga: Kompetisi golf Pro-Am akan kembali digelar di Indonesia pada September
Baca juga: Kevin Akbar nilai lapangan Gunung Geulis memiliki misteri tersendiri
Ia membeberkan, organisasi nirlaba itu kini telah memiliki cabang di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Provinsi Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang bertujuan untuk menjaring anak muda potensial.
"Dalam waktu dekat, kami juga ada cabang di Balikpapan (Kalimantan Timur), agar bisa menjaring melalui berbagai turnamen yang sesuai umur dan tingkat kemampuan, sehingga bisa bertingkat dan bertahap," kata pria yang kerap disapa Bram itu saat kegiatan memperkenalkan dua pemuda yang mewakili Indonesia dalam ajang internasional 100plus SRIXON Junior Championship, Jakarta, Jumat sore.
Lebih lanjut dia membeberkan, untuk mendukung proses penjaringan itu, timnya memiliki sistem bernama IJG Order of Merit dan National Ranking yang berfungsi dalam memantau perkembangan pegolf muda berdasarkan skor pertandingan, tingkatan kemampuan, umur, dan indikator lainnya.
Ia mengungkapkan, perkembangan olahraga itu semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Terbukti dengan banyaknya pegolf kelas pemula dan lanjutan yang ikut berbagai turnamen yang digelar IJG.
"Kami mencoba merangkul para junior untuk mengikuti turnamen. Jadi mereka bisa melatih kemampuannya secara berkesinambungan," ujar dia.
Baca juga: Dua pegolf muda wakili Indonesia di 100plus SRIXON Junior Championship
Bram menambahkan, olahraga golf memiliki manfaat tidak hanya pada aspek fisik dan mental atau kepribadian.
Namun, manfaat lain yang bisa didapatkan yakni dari sektor pendidikan.
Saat ini, lanjut dia, banyak beasiswa pendidikan atau sekolah bagi para pegolf muda yang berprestasi, sehingga menjadi daya tarik sendiri untuk digemari oleh anak-anak muda.
Pengurus IJG itu mengaku optimistis melihat bakat-bakat yang ada di Indonesia sekarang.
Menurut dia, para calon pegolf profesional yang ada di IJG memiliki kemampuan untuk bersaing dalam skala internasional.
Sementara itu, pegolf muda yaitu Asyrafa Danish Suryanto dan Eugene Emmanuel Tanyongjaya, mewakili Indonesia dalam ajang internasional bertajuk "100plus SRIXON Junior Championship 2024" yang diselenggarakan di Malaysia, pada 29 Juli sampai 1 Agustus.
Keduanya merupakan anggota dari Indonesia Junior Golf yang telah melalui proses seleksi ketat untuk mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Baca juga: Kompetisi golf Pro-Am akan kembali digelar di Indonesia pada September
Baca juga: Kevin Akbar nilai lapangan Gunung Geulis memiliki misteri tersendiri
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024