Jika sektor buruh diperkuat, industri Indonesia akan kuat
Bogor (ANTARA News) - Salah satu peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Hayono Isman berkomitmen memperhatikan buruh industri dan petani jika terpilih menjadi Presiden periode 2014 - 2019.

"Sektor buruh dan pertanian perlu diperkuat menjadi sebuah tantangan," kata Hayono dalam debat publik Konvensi Capres Partai Demokrat, di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Hayono berjanji akan berusaha menghapuskan sistem alih daya tenaga kerja (outsourcing) dan status kerja kontrak.

Hayono menuturkan akan berbicara dengan pimpinan organisasi buruh dan pengusaha untuk mendiskusikan persoalan outsourcing.

Lebih lanjut, Dewan Pembina Partai Demokrat itu menyebutkan buruh merupakan aset negara yang harus diperjuangkan kesejahteraan hidupnya.

"Jika sektor buruh diperkuat, industri Indonesia akan kuat," ujar Hayono.

Terkait persoalan pertanian, Hayono menyatakan Indonesia sebagai negara agraria sehingga harus mengangkat derajat petani agar tidak bergantung dan mengandalkan produk impor.

Hayono sepakat dengan kebijakan mereformasi agraria namun pemerintah harus memperhatikan sektor pertanian.

Salah satu program yang digulirkan Hayono yakni memberikan Dana Insentif Produksi Petani (DIPP) sebesar Rp1 juta per orang setiap bulan.

Hayono memperkirakan jumlah petani yang memproduksi lahan sawah minimal seluas 0,2 hektar - 0,5 hektar akan mendapatkan dana bantuan tersebut.

Tercatat jumlah petani di Indonesia mencapai 26 juta orang, sedangkan petani yang menggarap lahan sawah seluas lebih dari 0,2 hektar sekitar 15 juta orang.


Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014