Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam Melda Sari, di Batam, Sabtu, mengatakan secara keseluruhan Dinkes Batam menargetkan sebanyak 184.804 anak untuk diimunisasi polio.
Ia menyampaikan bahwa pelayanan imunisasi polio tersebut dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes), posyandu, sekolah, dan PAUD untuk mengejar target yang ditetapkan.
Baca juga: Gubernur Kepri tekankan cakupan imunisasi polio minimal 95 persen
"Untuk jadwal pelaksanaan tahap I pada tanggal 23 Juli-29 Juli 2024. Pelaksanaan tahap II pada tanggal 6 Agustus-12 Agustus 2024," ujar Melda.
Ia menjelaskan pemberian imunisasi polio kepada anak berusia 0-7 tahun tersebut sebagai upaya mencegah penyakit polio yang menyebabkan kelumpuhan.
"Meskipun di Batam belum ditemukan kasus positif polio, namun kasus polio penting untuk diantisipasi," ujar dia.
Baca juga: 1.859 anak dapat imunisasi polio di Cengkareng Jakbar
Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menekankan agar cakupan imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di daerah itu minimal 95 persen, dan merata di seluruh wilayah.
"Cakupan PIN minimal 95 persen guna mewujudkan kekebalan komunitas terhadap penyakit polio," kata Gubernur Ansar saat pencanangan PIN polio serentak se-Kepri di Gedung Olah Raga Demang Lebar Daun Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat.
Pencanangan PIN Polio ini juga diikuti oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Kepri secara daring. PIN Polio Kepri akan dilaksanakan dalam dua putaran dengan sasaran anak usia 0 sampai 7 bulan 29 hari.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat targetkan 25.586 anak diimunisasi polio
Ansar menyebutkan sudah ada kejadian luar biasa (KLB) polio di tujuh provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024