"Secara konektivitas sudah terhubung, tapi secara persentasenya belum 90 persen sampai dengan saat ini. Jadi, untuk kondisi saat ini kita belum bisa full tol, masih kombinasi antara jalan tol, jalan nasional," kata Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief di Penajam Paser Utara, Minggu.
Proyek konektivitas IKN yang dimaksud berupa jaringan jalan Tol IKN yang membentang mulai dari Kota Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang 26,5 kilometer serta berbagai jalan nasional.
Khusus untuk Tol IKN, kata Rachman, masih menyisakan pengerjaan satu jalur tambahan di sektor 3A sepanjang 13,4 kilometer, sektor 3B sepanjang 7,3 kilometer, dan sektor 5A sepanjang 6,7 kilometer.
"Dari segi presentasi, yang kalau tadi kita lihat bahwa tol yang kita gunakan tol 3A, 3B, 5A itu baru bisa kita gunakan di sisi kanan semua, sisi kiri masih di dalam proses pelaksanaan," katanya.
Menurut Rachman, penambahan satu jalur tambahan sektor 5A diproyeksikan rampung pada akhir Agustus 2024. Sedangkan sektor lainnya masuk dalam tahap lanjutan.
"Harapannya nanti di akhir Agustus Tol 5A bisa kita laksanakan semuanya di sisi kanan dan sisi kiri, tetapi yang 3A dan 3B belum bisa di akhir Agustus itu," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau area Sumbu Kebangsaan IKN
Baca juga: Presiden pilih berkendara motor menjajal sensasi kontur Jalan Tol IKN
Baca juga: Presiden: Sidang kabinet perdana di IKN menunggu kehadiran menteri
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024