Sudah 78 persen logistik sampai ke provinsi
Makassar (ANTARA News) - Sekitar 78 persen surat suara untuk Pemilu Legislatif 9 April sudah sampai di KPU tingkat provinsi, kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pusat Sigit Pamungkas di Makassar, Jumat.

"Sudah 78 persen logistik sampai ke provinsi, dan 67 persen di antaranya sudah didistribusikan ke KPU tingkat kabupaten-kota untuk disortir dan dilipat," kata Sigit.

Sigit berada di Makassar dalam rangka membuka bimbingan teknis kepada KPU Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan riset focus group discussion (FGD) dan memantau kesiapan logistik di KPU kabupaten-kota di Provinsi tersebut.

Dia mengatakan prioritas distribusi logistik, khususnya surat suara, diberikan kepada daerah-daerah yang lebih sulit untuk dijangkau. Sehingga sebelum hari pemungutan suara seluruh logistik yang diperlukan sudah siap digunakan.

Untuk daerah yang akses penyalurannya tidak terlalu sulit, sebagian besar justru belum melakukan pencetakan surat suara dan barang logistik lainnya.

"Seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta itu persentase produksinya masih nol, artinya memang belum, karena aksesnya di sana mudah untuk distribusi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Iqbal Latief mengatakan sebanyak 26 juta surat suara sudah didistribusikan ke 21 kabupaten-kota di Provinsi tersebut sejak akhir Februari lalu.

Jumlah surat suara tersebut merupakan empat kali lipat jumlah DPT di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 6.258.183 orang yang akan memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten-kota.

"Semua (logistik) sudah dikirimkan ke kabupaten-kota dan proses sortir sudah selesai. Memang ada beberapa kabupaten-kota yang memiliki kondisi geografis agak sulit, sehingga perlu tenaga ekstra mengirimkannya," ujar dia.

Salah satunya di Kabupaten Boalemo yang pengiriman logistik ke kecamatan nantinya akan menggunakan jasa kuli panggul karena lokasi geografis tidak memungkinkan menggunakan kendaraan bermotor. 

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014