Laporan GSM Arena, Senin (29/7), menyebutkan, iOS 18.1 akan menjadi pembaruan besar pertama dari iOS 18 yang diluncurkan pada September 2024 mendatang bersama dengan peluncuran seri iPhone 16. Pada iOS 18.1 versi beta, Apple Intelligence dapat diaktifkan dengan membuka setelan dan bergabung dalam daftar tunggu.
Waktu tunggu bagi para pengembang aplikasi yang ingin mencoba kecerdasan buatan tersebut dikabarkan hanya beberapa jam.
Baca juga: Apple disebut latih Apple Intelligence gunakan video YouTube
Ada beberapa fitur yang disediakan oleh Apple Intelligence yaitu fitur untuk transkripsi, antara lain menulis ulang, mengecek ejaan, mengecek tata bahasa, merangkum teks pada Messages, Notes, Mail dan Pages.
Saat memanfaatkan fitur transkripsi tersebut, Siri hadir dengan tampilan bercahaya di sekitar tepi layar dan membawa kemampuan untuk mengetik, merangkum tulisan.
Apple Intelligence juga memiliki fitur balasan pintar untuk Mesages.
Tidak hanya untuk layanan pesan tertulis, Apple Intelligence juga bisa merekam dan mentranskripsi panggilan telepon. Semua orang yang berada dalam panggilan telepon itu akan melihat notifikasi lewat pesan suara bahwa pesan itu telah direkam dan rekamannya akan ada di aplikasi Notes.
Setelah panggilan selesai, rekaman suara dapat kembali didengarkan. Pengguna bisa melihat transkripsi penuh dan juga ringkasan transkripsi.
Apple diperkirakan akan merilis iOS 18.1 versi beta untuk publik beberapa pekan mendatang, dengan waktu tunggu yang lebih lama dibandingkan untuk para pengembang.
Baca juga: Apple dilaporkan bakal kenalkan Apple Intelligence di WWDC 2024
Baca juga: Samsung resmi boyong Galaxy S24 series dengan Galaxy AI ke Indonesia
Baca juga: Pemerintah siapkan infrastruktur digital pendukung pengembangan AI
Baca juga: Kreator Instagram bisa berinteraksi dengan penggemar lewat chatbot AI
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024