Biden dan Lula mengatakan bahwa mereka memandang pemilihan presiden Venezuela sebagai hal yang krusial bagi demokrasi regional.
Kedua presiden sepakat untuk menjaga koordinasi yang erat mengenai masalah tersebut, kata pernyataan tersebut.
"Kedua pemimpin sepakat tentang perlunya segera merilis data pemungutan suara yang lengkap, transparan, dan terperinci di tingkat tempat pemungutan suara oleh otoritas pemilu Venezuela," tambah pernyataan itu.
Pemilihan presiden Venezuela pada 28 Juli menyaksikan Nicolas Maduro memenangkan masa jabatan ketiga.
Pengumuman hasil tersebut memicu oposisi yang didukung AS untuk melakukan protes di ibu kota Caracas dan sekitarnya, dengan dilaporkan adanya bentrokan antara polisi dan pendukung oposisi.
Pemerintah Venezuela menuduh beberapa negara melakukan campur tangan dalam pemilihan.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Venezuela hentikan hubungan dengan negara yang ragukan hasil pilpres
Baca juga: Maduro : Oposisi tidak akan dapat ciptakan krisis politik di Venezuela
Baca juga: Setidaknya 15 orang ditahan karena aksi vandalisme di Venezuela
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024