...masyarakat Kabupaten Katingan secara sukarela memberikan lahannya,"
Palangka Raya (ANTARA News) - Rencana pembangunan infrastruktur jalan poros tengah yang menghubungkan Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur dilakukan tanpa pembebasan lahan atau mengganti lahan masyarakat yang akan dilalui.

Ruas poros tengah sepanjang 207 kilometer tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat bahkan membuka jalannya menggunakan alokasi dana desa (ADD), kata Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang usai memantau perkembangan jalan tersebut di Kabupaten Katingan, Jumat.

"Saya sangat senang dengan perkembangan poros tengah itu, karena pemerintah pusat belum memulai pembangunan tapi bentuk jalannya sudah ada dan masyarakat Kabupaten Katingan secara sukarela memberikan lahannya," tambah Teras.

Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu lebih bangga lagi penggagas pembangunan poros tengah tersebut berawal dari empat Camat yang ada di Kabupaten Katingan, yakni Camat Katingan, Sanaman Mentikei, Marikit dan Katingan Hulu.

Gubernur Kalteng mengatakan setelah mendapat gagasan tersebut maka di tahun 2007 telah direncanakan pembangunan poros tengah bahkan dimasukkan dalam Strategi Nasional Rencana (SNR) serta tahun 2014 sudah mulai dianggarkan untuk pengerasan.

"Sebenarnya saya ingin secepatnya selesai poros tengah itu, tapi karena wewenang pusat, ya harus menunggu. Sekarang ini Kalteng berupaya pembangunannya tidak lagi SNR tapi strategi nasional agar semakin cepat," kata Teras.

Gubernur Kalteng mengatakan di tahun 2014 Pemerintah Pusat telah menganggarkan Rp7,45 miliar untuk peningkatan struktur jalan sepanjang 6 kilometer dari Tumbang Samba ke Tumbang Hiran hingga Tumbang Sanaman.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Pusat menganggarkan Rp25 miliar meningkatkan struktur jalan sepanjang 17 kilometer dari Tumbang Talaken hingga Tumbang Jutuh, serta Rp41.902.600.000 yang juga untuk peningkatan jalan sepanjang 40,934 kilometer dari Tumbang Samba hingga Rabambang.

"Anggaran yang di sediakan pemerintah pusat itu sekarang ini sedang dalam proses tender. Intinya tahun 2014 sudah mulai dikerjakan Pemerintah Pusat, sedangkan jalan Kabupaten sudah bagus," kata Teras.

Gubernur Kalteng optimis dengan adanya pembangunan poros tengah itu akan memberikan manfaat bagi kemajuan perekonomian masyarakat Kalteng, Kaltim dan Kalbar.

"Kalau ini sudah selesai, berarti ada dua jalur yang menghubungkan Kalteng dengan Kalbar, yakni Poros Tengah dan Poros Selatan. Kalau Poros sudah selesai diaspal dari Kecamatan Kudangan Kabupaten lamandau hingga ke Provinsi Kalbar," kata Teras.

Gubernur Kalteng didampingi Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dan sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov Kalteng mengunjungi Tumbang Kalamei, Simpang Pundu, Tumbang Samba, Tumbang Kaman, Tumbang Hiran, Tumbang Manggo dan Tumbang Sanamang.

"Jalan Kabupaten sudah sangat bagus dan patut diapresiasi. Ini membuktikan jika Pemkab kabupaten, Provinsi dan Pusat saling mendukung pasti hasilnya sangat baik bahkan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," demikian Teras.  (JWM/A029)

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014