"Menyambung rangkaian HAN 2024, kami mengadakan workshop kesenian untuk anak-anak," ujar Kepala Pemasaran dan Komunikasi Lemonilo Nasrullah Anas dalam rilis pers yang diterima, Rabu.
Lokakarya seni yang digelar di Ganara Art Studio, Plaza Indonesia, Jakarta, Minggu (28/7) itu dihadiri oleh 30 anak dari Sekolah Alternatif Anak Jalanan, komunitas Lemomoms, dan pengikut Lemonilo di media sosial.
Lokakarya ini bertujuan untuk mengasah bakat seni anak-anak dan mengajarkan nilai-nilai kerja sama, empati, dan tanggung jawab sosial sejak dini.
Melalui lokakarya seni, Lemonilo memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri secara kreatif dengan belajar bekerja sama, berbagi ide, serta menghargai kontribusi orang lain.
Baca juga: Menteri Bintang minta pemda dengar dan tindak lanjuti Suara Anak
Baca juga: Pemprov Jatim dan UNICEF perkuat sistem "safety online" bagi anak
Anas mengatakan langkah tersebut menjadi komitmen Lemonilo untuk bersama-sama memenuhi, menghormati dan melindungi hak pada anak-anak.
Sebelumnya, Lemonilo juga terlibat pada kegiatan Jelajah Sapa yang diadakan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KEMENPPPA) di Sekolah Inspirasi Indonesia, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Dalam kegiatan tersebut, Lemonilo memberikan 150 paket makanan sehat serta 150 buku untuk murid Sekolah Inspirasi Indonesia.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga yang hadir pada kegiatan tersebut, juga terhubung dengan anak-anak di 10 lokasi lainnya secara daring untuk memberikan semangat dan mendengarkan keluh kesah mereka.
"Sebagai perusahaan yang peduli terhadap perkembangan anak-anak Indonesia, kunjungan bersama Ibu Menteri menjadi sebuah kesempatan berharga dalam mendengarkan aspirasi anak-anak secara langsung," kata Anas.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan beragam langkah agar ruang digital ramah anak
Baca juga: Mendengarkan suara anak-anak, pemilik masa depan Indonesia
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024