Banjarmasin (ANTARA News) - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Kalimantan Selatan, Zairullah Azhar, meminta aparat kepolisian lebih ketat mengawasi praktek politik uang (money politics) pada Pemilu 9 April 2014.

Hal tersebut sudah disampaikan langsung kepada Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Machfud Arifin dan Danrem 101/Antasari Kolonel (Inf) Suharjono saat melakukan kunjungan ke Sekretariat DPW PKB Kalsel di Banjarmasin, kata Zairullah Azhar, Selasa.

Dia memuji langkah maju kunjungan Kapolda Kalsel dan Danrem 101/Antasari kepada seluruh parpol karena setiap menjelang Pemilu, hal itu memang harus ada pengawasan keamanan Pemilu.

"Paling dikhawatirkan saat pencoblosan, bila ternyata ada suara lebih, takutnya terjadi money politics, kami berharap aparat Polda Kalsel bisa mengawasi," ujar Zairullah.

Dia mengemukakan PKB bersama partai lain sudah melakukan rapat lintas partai dengan harapan Pemilu jujur dan adil serta tidak ada politik uang.

Zairullah Azhar merasa bangga atas kunjungan Kapolda dan Danrem ke sekretariat partainya, selain bersilaturahmi juga ingin mengenal pengurus partai serta menggelorakan partisipasi Pemilu agar jangan sampai golputnya banyak.

Pilih sesuai pilihan yang tepat berikan kebebasan, berharap masyarakat cerdas memilih caleg yang berkualitas, kasihan Kalsel nantinya kalau sampai salah memilih pemimpin.

"Saya hanya ingin bersilaturahmi, ikrar yang disampaikan bersama oleh parpol agar dijalankan dengan baik, gelorakan Pemilu damai bersama," katanya.

Pewarta: Hasan Zainuddin
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014