Pada babak pertama Leverkusen berusaha menggebrak dengan langsung unggul 1-0 pada menit 6 setelah Sidney Sam menciptakan gol usai menerima umpan Giulio Donati yang didahului manuver cantik melibatkan Simon Rolfes untuk kemudian diakhirinya dengan sepakan yang tak bisa dihadang kiper PSG Salvatore Sirigu.
Tujuh menit kemudian, Marquinhos membuat PSG menyamakan kedudukan setelah melakukan penetrasi ke daerah pertahanan Leverkusen untuk menyambut umpan Yohan Cabaye dari set-piece yang diselesaikannya dengan sebuah tandukan keras yang membuat kiper Bernd Leno tak bisa menggenggam lama bola untuk masuk ke gawangnya. 1-1 untuk kedua tim.
Pada menit 27 Leverkusen nyaris unggul kembali setelah tendangan penalti yang dilepaskan rendah oleh Simon Rolfes ke sebelah kiri kiper PSG bisa dibaca Sirigu sehingga menggagalkan kesempatan Leverkusen untuk unggul. Dan kedudukan 1-1 ini bertahan sampai babak pertama usai.
Masuk babak kedua, PSG tetap dominan dan bermain lebih lepas, sedangkan Leverkusen tertekan untuk menciptakan gol, setidaknya untuk menang pada leg kedua kendati sulit untuk meloloskannya ke perempatfinal.
Namun justru PSG yang berbalik unggul setelah pada menit 53, Ezequiel Lavezzi menceploskan bola dari sudut sempit usai menerima kiriman Lucas Digne dari sektor kiri lapangan. Pemain timnas Argentina ini menciptakan gol pertamanya pada Liga Champions dalam kurun setahun terakhir.
Pada saat Leverkusen memburu gol, bencana menimpa mereka ketika Emre Can menerima kartu kuning kedua yang semuanya terjadi pada babak kedua setelah melakukan diving di depan wasit Ivan Bebek sehingga tak ayal diusir ke luar lapangan pada menit 68.
Kendati PSG meningkatkan serangannya pada babak ini, terutama setelah surplus satu pemain akibat diusirnya Emre Can, klub kota Paris itu rupanya sudah puas dengan kedudukan 2-1 yang bertahan sampai pertandingan usai.
Pada laga ini, PSG mendikte lapangan dengan 62 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 kali upaya gol yang 6 diantaranya on target. Sebaliknya di babak kedua Leverkusen berubah keras sehingga mendapat lima kartu kuning yang dua diantaranya didapat Emre Can.
Tim asuhan Laurent Blanc pun mencetak sukses dua kali berturut-turut lolos ke perempatfinal Liga Champions dan tak terkalahkan di kandangnya di Parx des Princes dalam 28 laga terakhirnya di kancah Eropa serta tak terkalahkan dalam enam laga kandang melawan tim-tim Jerman.
Sebaliknya, Leverkusen tak pernah mencapai perempatfinal sejak musim 2001/02 di mana mereka pernah menjadi runner-up.
Susunan pemain:
Paris Saint-Germain: Salvatore Sirigu, Thiago Silva, Marquinhos, Lucas Digne, Christophe Jallet, Yohan Cabaye, Adrien Rabiot, Javier Pastore, Edinson Cavani (Zoumana Camara), Zlatan Ibrahimovic (Jeremy Menez), Ezequiel Lavezzi (Lucas Moura)
Bayer Leverkusen: Bernd Leno, Philipp Wollscheid, Andres Guardado, Omer Toprak, Giulio Donati, Stefan Reinartz (Maximilian Wagener), Simon Rolfes, Emre Can, Eren Derdiyok, Sidney Sam (Julian Brandt), Gonzalo Castro (Heung-Min Son)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
