Untuk diketahui, Dedi merupakan kader dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Tidak balik kanan," kata Airlangga singkat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Saat dikonfirmasi alasan Golkar tidak mencalonkan kadernya di Pilkada Jabar, Airlangga tidak menjelaskan secara detil.
Sebelumnya, Ridwan Kamil (RK) yang merupakan kader Partai Golkar santer akan maju di Pilkada Jabar.
"On the way to DKI (Jakarta)," ujar Airlangga.
Diketahui, DPP Partai Golkar memberi sinyal bakal mengusung Ridwan Kamil (RK) untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, selepas menghadiri acara puncak peringatan HUT Ke-46 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta, Jumat (2/8) menunjukkan sinyal itu saat menjelaskan kandidat yang kemungkinan diusung Golkar di Pilkada Jawa Barat.
"Kami sudah (ada) perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Partai Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat, saudara Dedi Mulyadi, dengan pengurus Golkar juga, antara lain wakil ketua, Pak Ade Ginanjar. Jadi, pembicaraan sudah sampai sana," kata Airlangga menjawab pertanyaan wartawan.
Walaupun demikian, Airlangga tak menyebutkan secara gamblang keputusan partainya untuk memajukan Ridwan Kamil di Jakarta.
Dia menyebut pertemuan Golkar dengan Gerindra dan Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jawa Barat itu telah jelas menunjukkan arah dukungan Golkar untuk Pilkada Jakarta.
Baca juga: Golkar beri sinyal usung RK di Pilkada Jakarta
Baca juga: Golkar rencana undang parpol China, Rusia, AS hadiri simposium
Baca juga: Airlangga beri sinyal ada partai ikut gerbong KIM di Pilkada Jakarta
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024