Sibesti menjadi inovasi unggulan Pemkot Cimahi. Menunjukkan keberpihakan pemerintah dalam rangka penyediaan komoditas beras yang dapat diakses masyarakat

Kota Cimahi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menjangkau masyarakat salurkan beras dengan harga murah melalui program Siapkan Beras untuk Masyarakat Kota Cimahi (Sibesti) yang digelar di setiap kelurahan di kota itu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Dicky Saromi mengatakan, program ini merupakan kerja sama antara Pemkot Cimahi dengan Bulog Cabang Bandung untuk menghadirkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dibanderol Rp11.600 per kilogram kepada masyarakat.

“Tiap kelurahan menyediakan kendaraan untuk mengangkut beras ke kantor masing-masing. Setelah itu, distribusi ke warga dibantu pihak RW untuk memudahkan penyaluran kepada masyarakat,” kata Dicky di Cimahi, Senin.

Dia mengatakan, kehadiran program ini sebagai upaya keberpihakan pemerintah kepada masyarakat untuk menjangkau wilayah rawan pangan dengan menjual beras dengan harga terjangkau sebagai upaya mengendalikan laju inflasi di kota itu.

“Sibesti menjadi inovasi unggulan Pemkot Cimahi. Menunjukkan keberpihakan pemerintah dalam rangka penyediaan komoditas beras yang dapat diakses masyarakat,” katanya.

Dicky mengatakan, penyediaan beras berlangsung setiap bulan dengan berkoordinasi langsung dengan kelurahan yang nantinya akan disalurkan langsung oleh masing-masing RW kepada warga.

“Langsung dikelola oleh wilayah. Masyarakat antusias mengakses beras murah tersebut, sehingga kegiatan ini menjadi rutin dan berkelanjutan," kata Dicky.

Lebih lanjut, dia berharap lewat program ini dapat memudahkan masyarakat untuk membeli komoditas beras sebagai kebutuhan pokok utama masyarakat dengan harga terjangkau.

“Kami menyalurkan beras murah sebanyak 35 ton dengan harga Rp 11.600 per kilogram dalam kemasan per 5 kilogram. Mudah-mudahan ke depannya bisa ditambah lagi," kata dia.

Baca juga: Pemkot Cimahi gelar operasi pasar beras SPHP guna kendalikan harga
Baca juga: DPKP Cimahi: 495 rumah tidak layak huni mulai direnovasi pada 2024

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024