"Jadi aku nulis lagu ini dari jaman SMA waktu itu, tahun 2003, berarti udah 21 tahun yang lalu, itu memang pengalaman pribadi. Ceritanya kan dulu masih cinta-cinta monyet gitu kan, di SMP kecewa, di SMA ketemu sama sosok baru yang bisa nyembuhin traumanya, akhirnya jatuh cinta lagi gitu," kata Ali saat menyambangi Antara Heritage Center, Jakarta, Senin.
Lagu tersebut bercerita soal seseorang yang trauma dengan jatuh cinta dan kapok hingga bersumpah untuk tidak akan jatuh cinta, tapi akhirnya kembali menemukan orang baru yang bisa menyembuhkan luka serta membuatnya bisa jatuh cinta lagi.
Baca juga: Band indie SMSx rilis single "Kopi Cinta"
Lagu-lagu yang ditulis dan dinyanyikan Ali dibuat berdasarkan pengalamannya, maupun dari cerita-cerita temannya.
Selanjutnya, Ali juga berkeinginan untuk merilis album, mini album, ataupun extended player (EP), tapi masih harus didiskusikan dengan sang produser.
"Memang udah dipersiapkan enam single sampai tahun depan, mungkin rilis satu-satu dulu, kalau memang nanti respons pendengar musik Indonesia oke, kita akan pertimbangkan untuk mungkin minimal EP atau kalau mau album pun paling tinggal nambahin dua atau tiga lagu," ungkapnya.
Baca juga: Rahara dan Danilla hadirkan single "Lagu Untuk Berdua"
Adapun, Ali mengaku sudah mulai bernyanyi sejak usia sekolah, tepatnya dari SMP dan menulis lagu saat SMA. Namun, kala itu kepercayaan diri Ali sebagai penyanyi belum terbentuk dan masih merasa perlu banyak belajar lagi.
Ali kemudian fokus untuk mendalami dunia musik kembali usai menggeluti dunia akting dengan membintangi beberapa film layar lebar.
Baca juga: Lomba Sihir segera rilis lagu terbaru "Ribuan Memori"
Baca juga: Duo KAV Project kembali dengan lagu "Sesaat Menghilang"
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024