Kediri (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, sampai saat ini masih kekurangan 683 surat suara untuk Pemilu Legislatif, 9 April 2014.

Komisioner KPU Kota Kediri Samanhudi, Jumat mengatakan kekurangan surat suara itu merata, baik untuk DPD, calon anggota legislatif baik pusat maupun daerah.

"Kami sudah ajukan kekurangan surat suara ke PT Temprina di Nganjuk. PT Temprina jika belum dapat tembusan dari KPU pusat, juga tidak berani mengirimkan," katanya.

Ia mengatakan, surat permintaan untuk menambah surat suara itu sudah diajukan sejak awal pekan lalu. Selain kekurangan, juga untuk mengganti surat suara yang rusak.

Pihaknya menyebut ada sebanyak 214 surat suara yang rusak. Tingkat kerusakannya beragam, seperti hasil cetak yang kotor, serta robek.

Ia berharap, kekurangan surat suara itu segera dikirimkan, sehingga bisa langsung dilipat. Sampai saat ini, proses pelipatan surat suara di KPU Kota Kediri belum tuntas.

Selain kekurangan surat suara, Samanhudi juga menyebut masih kekurangan sejumlah formulir, misalnya formulir untuk keperluan penghitungan hasil suara di TPS (tempat pemungutan suara), formulir untuk rekapitulasi di kelurahan sampai kecamatan.

Ia menyebut, untuk formulir pengadaan dilakukan oleh KPU Jatim, sehingga lebih cepat proses pengajuan jika mengalami kekurangan.

"Paling lambat tanggal 20 Maret untuk formulir," ucapnya.

Pihaknya juga mengatakan, KPU Kota Kediri memang tidak langsung mendistribusikan logistik pemilu dan baru akan dilakukan pada 1-6 April 2014, mendekati pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014. Salah satu alasannya, karena jumlah kecamatan di Kota Kediri yang cukup sedikit, hanya tiga.

KPU saat ini konsentrasi untuk kelengkapan logistik dan persiapan untuk pendistribusian. Untuk kegiatan itu, nantinya sudah disiapkan truk serta pengamanan dari polisi.

Untuk saat ini, KPU juga sudah memverifikasi kembali jumlah pemilih tetap dalam pemilu. Dari hasil evaluasi terakhir, jumlah DPT di Kota Kediri mencapai 208.415 yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kota, Mojoroto, serta Pesantren.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014