Jakarta (ANTARA News) - Suvenir (cendramata) dari Keluarga Cendana kepada undangan dalam pernikahan putra Siti Hardianti Rukmana (Mbak Tutut), Dani Rukmana dengan Lulu Tobing berupa kemasan uang pecahan Rp10.000,- dan Rp 20.000,- dikiritik mantan anggota Fraksi Partai Golkar DPR/MPR Ais Ananta Said. "Masa suvenir dari duit yang dilipat-lipat jadi kembang," kata Ais di Jakarta, Sabtu mengomentari pernikahan anak dari putri sulung mantan Presiden Soeharto. Putra mantan Ketua Mahmakah Agung (MA) almarhum Ali Said itu mencoba menghitung jumlah uang yang dikeluarkan Cendana untuk suvenir dalam pernikahan tersebut. Seandainya satu rangkaian bunga suvenir itu nilai uang yang dipakainya sebesar Rp100.000, untuk 5.000 undangan, maka jumlah uang yang dianggarkan sebesar Rp500 juta atau setengah miliar. "Uang itu `kan lebih baik dibagi-bagi ke fakir-miskin yang sangat membutuhkan. Bukannya diberikan kepada undangan," kata Ais Anantama Said. Pemberian suvenir dalam bentuk uang itu juga bisa dianggap menimbulkan citra kurang baik Keluarga Cendana di mata publik. Sebagian orang bisa menilai cara seperti itu sebagai wujud kesombongan. Bisa jadi ada undangan yang tersinggung dan menganggap bagi Keluarga Cendana uang seperti tidak ada harganya. "Masih banyak yang bisa diperbuat Keluarga Cendana selain melipat-lipat duitnya untuk suvenir bagi para tamu," kata Ais. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006