Banda Aceh dan Jambi diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal, cuaca berawan di Pangkal Pinang dan Palembang serta udara kabur di Bandar LampungJakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan dan berawan akan dialami mayoritas kota-kota besar, termasuk di Pulau Kalimantan, Sulawesi dan wilayah timur Indonesia.
Prakirawan Andika F. Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca dipantau daring di Jakarta, Rabu, mengatakan sejumlah kota besar di Sumatera berpotensi mengalami hujan termasuk hujan petir di Pekanbaru dan Padang serta hujan ringan di Bengkulu, Medan dan Tanjung Pinang.
Sementara itu, Banda Aceh dan Jambi diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal, cuaca berawan di Pangkal Pinang dan Palembang serta udara kabur di Bandar Lampung.
Dia menjelaskan kondisi sejumlah kota besar di Pulau Jawa diprakirakan mengalami kondisi berawan tebal termasuk di Serang, Jakarta dan Bandung. Keberadaan cuaca berawan juga berpotensi terjadi di Yogyakarta dan udara kabur di Semarang serta Surabaya.
BMKG memprediksi hujan ringan turun di wilayah Denpasar dan cuaca berawan terjadi di wilayah Mataram dan Kupang.
Cuaca hujan mendominasi kondisi sejumlah kota besar di Kalimantan, termasuk hujan disertai petir di Pontianak, Tanjung Selor, Samarinda dan Banjarmasin. Hujan dengan intensitas lebih ringan diprakirakan terjadi di Palangkaraya.
Kondisi hujan juga dialami sejumlah kota di Pulau Sulawesi, termasuk hujan petir di Mamuju, hujan sedang di Palu serta hujan ringan di Manado, Gorontalo, Kendari dan Makassar.
Wilayah timur Indonesia juga diprakirakan oleh BMKG akan mengalami hujan termasuk hujan intensitas sedang di Ternate, Sorong, Nabire dan Merauke. Hujan ringan berpotensi terjadi di Ambon, Jayapura dan Jayawijaya sementara Manokwari mengalami kondisi berawan tebal.
Baca juga: Wilayah Jakarta diperkirakan cerah berawan sepanjang hari Selasa
Baca juga: BMKG siap sukseskan PON 2024 lewat kanal khusus informasi cuaca
Baca juga: China tingkatkan kemampuan prakiraan dan pemantauan meteorologi
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024