Penetepan Jokowi karena ingin menemukan kembali ruang kita dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan menuju rakyat sejahtera."
Bandung, 16/3 (Antara) - Kampanye perdana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan wilayah Jawa Barat menyosialisasikan pencalonan Joko Widodo atau Jokowi menjadi calon presiden dari PDIP.

Kampanye rapat umum perdana PDIP di kawasan Priangan dipusatkan di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Minggu.

Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Jawa Barat Tatto Hartato Supriyatna mengatakan pesan politik yang disampaikan kepada masyarakat dalam kampanye perdana di Garut fokus pada Jokowi sebagai calon presiden.

"Jokowi adalah realita yang diusung PDI Perjuangan menjadi calon presiden," kata calon anggota legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Kabupaten/Kota Garut dan Tasikmalaya itu.

Sementara itu empat partai politik melakukan kampanye rapat umum yang digelar di 12 daerah pemilihan (Dapil) di Jabar. Partai yang melakukan kampanye rapat umum tingkat Jabar pada hari pertama adalah Nasdem di daerah pemilihan I Kota Bandung dan Cimahi, Kabupaten Bogor serta di Kabupaten Subang, Sumedang dan Majalengka.

Sedangkan PKB di Dapil II Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Kota Bekasi dan Kota Depok (Dapil VI), serta di Dapil Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu. PKS di Dapil Cianjur Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Dapil Kabupaten Ciamis, Banjar, dan Kuningan.

Sedangkan PDIP di Kabupaten Garut, Kota Tasik, Kabupaten Tasik, Dapil Karawang dan Purwakarta serta di Dapil Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.

Kampanye PDIP di Kabupaten Garut yang merupakan salah satu basis partai itu mengusung Jokowi dalam materi kampanye, di samping visi dan misi partai politik pada Pemilu 2014.

"Penetepan Jokowi karena ingin menemukan kembali ruang kita dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan menuju rakyat sejahtera," kata Tatto.


Kampanye Nasdem

Sementara itu Partai Nasdem mengawali kampanye hari pertama di Daerah Pemilihan I (Bandung-Cimahi) dan Dapil Kabupaten Majalengka, Subang dan Majalengka, serta di Dapil Kabupaten Bogor.

"Kami sampaikan visi dan misi Nasdem untuk melakukan restorasi, mendorong pemerintahan bersih dan efektif serta penyelamatan lingkungan," kata Ketua DPD Partai Nasdem Jabar Eka Santosa.

Menurut Eka, pada hari pertama partai tersebut menggelar kampanye rapat terbuka, dan ini merupakan kampanye rapat terbuka pertama setelah Nasdem masuk ke gelanggang politik.

"Paparan visi dan misi tidak hanya dilakukan saat kampanye, namun kami telah melakukannya jauh sebelum ini melalui gerakan nyata dengan melibatkan warga dan berada di tengah-tengah masyarakat," kata Eka Santosa yang juga mantan Ketua DPRD Jabar itu.

Ia menyebutkan pada hari pertama kampanye, pihaknya mengerahkan seluruh calon anggota legislatif dari partai itu dari semua tingkatan.

Partai Nasdem menargetkan satu daerah pemilihan minimal satu calon anggota legislatif yang lolos ke DPR dan DPRD.

Sedangkan di Dapil I Kota Bandung dan Cimahi, kampanye hari pertama partai itu dipusatkan di kawasan Jalan Titimplik Kota Bandung yang diisi berbagai kegiatan di panggung terbuka.

"Dalam setiap kampanye kami melibatkan masyarakat, tidak hanya panggung terbuka juga dalam kegiatan bakti sosial," kata Koordinator Humas DPW Partai Nasdem Jawa Barat Herry Satari.

Ia menyebutkan, kampanye partai itu dilakukan secara santun, edukatif dan sekaligus menghibur.

"Kami melakukan pengerahan massa namun dikemas secara santun dan memunculkan simpati masyarakat, kami menghindari kegiatan yang menimbulkan sikap tidak simpati," katanya.


Bus Simpatik PKS

Sementara itu, DPW PKS Jawa Barat meluncurkan bus simpatik di hari pertama kampanye Pemilu 2014 dan peluncuran bus ini ditandai pelepasan rombongan simpatisan PKS menuju tempat kampanye di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pelepasan bus simpatik tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Kampanye DPW PKS Jawa Barat Arief Setiansyah di Kantor DPW PKS Jabar Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung.

Arief mengatakan, bus simpatik ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi pada masa kampanye Pemilu 2014.

"Kemudian bus ini juga menjadi wujud kampanye PKS yang kreatif, atraktif, unik dan simpatik," katanya.

Menurut dia, selama masa kampanye bus tersebut akan membantu tim kampanye untuk menjangkau wilayah Jabar yang sangat luas.

"Dan diharapkan, bus dengan kapasitas 33 penumpang ini bisa masuk ke pelosok Jabar sesuai jadwal kampanye yang telah ditetapkan oleh KPU," katanya.

Bus tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa dengan "branding" gambar coblos PKS nomor tiga dan foto Ahmad Heryawan (Aher) sebagai salah satu calon presiden yang akan diusung PKS.

Bagiam dalam bis juga dimodifikasi untuk ruangan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk aksi simpatik pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Lebih lanjut ia mengatakan, bus simpatik tersebut membawa tim kreatif yang akan melakukan aksi unik dan kreatif untuk menghibur warga. (S033/E005)

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014