Penelitian kualitatif kami mengenai tokoh muda yang paling bersinar di tahun 2014 mendapati nama Gita Wirjawan bersama Jokowi. Dia paling menonjol di antara peserta konvensi,"
Jakarta (ANTARA News) - Lembaga penelitian Institute Transformation Studies (Instrans) di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Gita Wirjawan mendongkrak elektabilitas partai itu di mata publik.

"Penelitian kualitatif kami mengenai tokoh muda yang paling bersinar di tahun 2014 mendapati nama Gita Wirjawan bersama Jokowi. Dia paling menonjol di antara peserta konvensi," kata Direktur Intrans Andi Saiful Haq.

Menurut dia, keputusan mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ikut Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat telah memberi pengaruh positif bagi peningkatan elektabilitas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu menghadapi Pemilu 2014.

Model pendekatan Gita yang modern dalam mendekati calon pemilih, menurut pihak Instrans, secara positif mempengaruhi elektabilitas personal dan Partai Demokrat setidaknya mampu menahan erosi elektabilitas partai.

Andi Saiful Haq menambahkan bahwa berdasarkan hasil survei SMRC (Saiful Mujani Research & Consulting) terbaru menunjukkan Partai Demokrat perlahan masuk jajaran tiga besar dengan perolehan suara 10,4 persen di bawah PDI Perjuangan sebesar 16,4 persen dan Golkar 15 persen.

"Pendekatan riset yang dilakukan Intrans menarik karena lebih mampu mengolaborasi integritas, kapasitas, dan rekam jejak setiap nama yang muncul, bukan sekadar aspek keterkenalan. Sosok Gita semakin bersinar di panggung politik dalam waktu singkat seperti ditunjukkan riset Intrans," kata Andi.

Sementara itu Koordinator Media Center Gita Wirjawan, Michael Umbas mengungkapkan bahwa Gita mengambil langkah melepaskan jabatan Menteri Perdagangan pada Januari lalu untuk fokus mengikuti proses politik lewat Konvensi Capres Partai Demokrat, tetap konsisten merangkul suara anak muda dan kaum perempuan.

"Gita selalu mendorong partisipasi pemilih pemula termasuk swing voters untuk tidak golput. Gita juga serius menyuarakan isu-isu anak muda dan perempuan. Mereka merasa nyambung dengan Gita," ujarnya. (*)

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014