"Nah sejauh ini alhamdulillah responnya juga positif dari partai partai politik itu tinggal sekarang kita dalam proses pematangan lah kira kira gitu," kata Ahmad Doli saat jumpa pers di kantor DPP Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis.
Menurut Doli, langkah tersebut dilakukan lantaran Golkar tidak membatasi diri untuk mendapatkan dukungan dari partai mana pun.
Dia melanjutkan, ada beberapa partai yang sempat diajak komunikasi yakni PDIP, Nasdem, PKB hingga PKS.
Walaupun sudah berkomunikasi dengan banyak pihak, Doli belum bisa memastikan siapa sosok calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil.
"Mungkin perlu ada satu lagi step pembahasan di level pimpinan tertinggi antar-partai politik kami masing masing untuk menuntaskan dan memfinalkan siapa sepakat bulat mendukung Ridwan Kamil dan siapa yang akan menjadi pasangannya," kata Doli.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/8).
Namun, dia belum menyebutkan partai-partai baru dalam KIM Plus selain partai-partai politik dalam KIM pada pilpres lalu.
Dia mengatakan bahwa partai-partai "plus" dalam KIM Plus itu akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk wakilnya (Ridwan Kamil) nanti mungkin sehari dua hari kita akan sampaikan ke media," kata dia.
Baca juga: Jusuf Hamka berpeluang jadi cawagub Jakarta dampingi Ridwan Kamil
Baca juga: PKS buka opsi tinggalkan Anies dan gabung KIM usung Ridwan Kamil
Baca juga: Pengamat: Partai sedang perebutkan jatah jadi cawagub Jakarta
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024