Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan surat rekomendasi sebagai tanda dukungan partai kepada pasangan itu, yang diwakili oleh Aryoko, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis malam.
Baca juga: Demokrat dukung 108 bakal calon, termasuk istri dan anak menteri
Walaupun demikian, AHY saat acara menjelaskan Irjen Mathius baru dapat menerima surat rekomendasi sebagai bakal calon gubernur (cagub) itu ketika dia resmi keluar dari kepolisian dan tak lagi berdinas di Polri.
“Bapak Irjen Polisi Mathius Derek Fakhiri, yang pada saatnya benar-benar setelah bebas tugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, beliau akan penuh dedikasi berjuang menjadi calon gubernur, dan menyejahterakan masyarakat di Papua,” kata AHY.
Dia mengatakan Partai Demokrat memilih mendukung perwira tinggi Polri itu karena rekam jejaknya selama memimpin Polda Papua, dan kepedulian Mathius terhadap Papua, tanah kelahirannya.
Mathius lahir di Ransiki, Manokwari, Papua Barat, pada 6 Januari 1968, dan saat ini usianya 56 tahun. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
“Saya yakin beliau bisa menghadirkan rasa aman, termasuk memajukan Papua agar semakin baik ke depannya,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Aryoko Rumaropen yang merupakan kader Partai Demokrat juga mengantongi pengalaman sebagai birokrat. Dia pernah berkarier di pemerintahan, termasuk di Pemerintah Provinsi Papua.
“Beliau juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Papua, karena kita tahu sumber daya alam harus dikelola oleh sumber daya manusia yang juga berkualitas, berkompeten, dan punya integritas yang baik,” kata AHY.
Dia pun berharap keduanya menjadi pasangan yang ideal untuk pilkada di Papua. “Insyaallah menghadirkan harapan baru untuk masyarakat Papua ke depan,” ujarnya.
Di lokasi acara tersebut, Aryoko berterima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Demokrat.
Dengan demikian, pasangan Mathius-Aryoko saat ini didukung bukan hanya oleh Partai Demokrat, tetapi juga Partai Golkar.
Baca juga: AHY: Demokrat cicil pemberian surat rekomendasi pilkada kabupaten/kota
Baca juga: AHY sebut perbedaan sikap KIM di Banten sebagai kedewasaan politik
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024