Tangerang (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) SBU Distribusi Wilayah I Area Tangerang, hari ini menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan 17 pelanggan baru sektor industri di wilayah Tangerang, Banten.

Pelanggan baru PGN tersebut akan menerima pasokan gas dari PGN dengan volume 550.000 meter kubik per bulan, dengan periode kontrak selama lima tahun.    
Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, penyediaan dan penyaluran gas bumi untuk industri ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi PGN dalam merealisasikan program konversi energi ke gas bumi yang telah diamanatkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak tahun 2012.
    
“Sebagai BUMN yang lebih dari 48 tahun membangun infrastruktur dan mendistribusikan gas bumi di Indonesia, PGN akan terus berusaha memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat, termasuk sektor industri. Pemanfaatan gas bumi yang efisien, ramah lingkungan dan aman terbukti berhasil mendorong daya saing sektor industri nasional terus meningkat," kata Jobi Triananda di Tangerang, Banten, Rabu (19/3).
  
Sektor industri di Tangerang yang selama ini menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan dapat beralih ke gas bumi sangat banyak,  di antaranya adalah industri keramik, gelas, baja, makanan, kimia, dan tekstil.
    
Dengan pemanfaatan gas bumi, maka industri tersebut akan mendapatkan manfaat seperti penghematan biaya energi, peningkatan kualitas pembakaran dan biaya pemeliharaan produksi yang lebih ekonomis.
    
Selain itu, industri juga akan mendapatkan kemudahan dalam penanganan, karena pasokan gas bumi tidak memerlukan tempat penyimpanan serta tidak adanya limbah B3 yang dihasilkan.
     
Jobi Triananda mengatakan PGN area Tangerang saat ini  telah melayani sekitar 227 pelanggan industri menengah-besar yang  berlokasi di Serpong, Kawasan Industri Jatake, Manis, Cikupamas, Millenium, Langgeng Sahabat dan Modern Cikande.
    
Sejalan dengan meningkatnya investasi baru dan ekspansi usaha di daerah Banten, PGN akan terus mengupayakan ekspansi infrastuktur gas bumi agar mampu memenuhi kebutuhan pelaku usaha.
    
"PGN siap untuk membangun infrastruktur gas di Banten dan wilayah lainnya  di Indonesia. Namun untuk mempercepat konversi ke gas bumi, kepastian adanya pasokan gas dan iklim usaha yang kondusif terkait pengembangan pasar gas bumi harus berjalan sinergis. Dukungan pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan, terutama berkaitan dengan perijinan, sehingga pembangunan infrastruktur gas bumi dapat berjalan lebih cepat," katanya.
    
PGN Area Tangerang telah membangun dan mengelola jaringan distribusi pipa gas bumi sepanjang 260 km. Saat ini PGN juga sedang dalam proses akhir pembangunan pipa proyek CP3B Cikande-Bitung untuk mengalirkan gas ke jaringan Banten Timur.
    
Jaringan tersebut merupakan kelanjutan CP3A Bojonegara-Cikande yang telah beroperasi tahun 2012 dan menjadi kelanjutan dari proyek pipa South Sumatera - West Java (SSWJ).
    
Saat ini PGN memiliki jaringan pipa gas bumi sepanjang 6.000 km yang terbentang di Sumatera dan Jawa. Industri adalah salah satu pelanggan PGN.
    
“Adapun mayoritas pelanggan PGN adalah rumah tangga dan usaha komersial seperti warung bakso, pempek dan lainnya,” kata Jobi.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014