Meski kembali takluk atas Vietnam, namun pelatih timnas Indonesia Chamnan Dokmai menilai anak asuhnya telah tampil lebih baik dibandingkan pertandingan-pertandingan putaran pertama.
“Penampilan anak-anak sudah membaik dibanding saat di Vietnam pekan lalu. Jangan dilihat hasilnya. Kami harus kerja keras lagi di lapangan,” kata Chamnan Dokmai dalam keterangan resmi, Jumat.
Baca juga: Timnas Indonesia telan kekalahan kedua setelah dibungkam Vietnam
Menurut pelatih yang musim ini memperkuat Jakarta Electric PLN tersebut, terdapat beberapa hal yang harus dievaluasi Megawati Hangestri dan kawan-kawan terutama saat melakukan receive.
Asisten pelatih Indonesia, Octavian mengaku dengan kehadiran dua pemain anyar Nurlaili Kusuma dan Tisya Amalia di skuad Merah Putih kali ini memang mampu menambah kreativitas serangan. Namun Octavian juga menyadari bahwa kelemahan Indonesia masih tetap pada receive yang perlu untuk diperbaiki.
“Dengan kehadiran Tisya dan Nurlaili, kombinasi serangan kita tidak monoton lagi. Namun, seperti dikatakan Mr Chamnan, mereka harus perbaiki receive, sehingga bisa melakukan variasi serangan,” ujar asisten pelatih Octavian.
Baca juga: Tisya dan Nurlaili gantikan peran Tiara dan Aulia dalam skuad timnas
Di set pertama, tim Merah Putih menurunkan formasi Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, Megawati Hangestri Pertiwi, Nurlaili, Tisya, Arsela Nuari, dan Myrasuci.
Namun, di set kedua, pelatih Chamnan Dokmai mengubahnya. Myrasuci digantikan pemain muda Miradanti Namira. Kehadiran pemain berumur 18 tahun ini membawa angin segar. Beberapa dia mampu mengeblok dan mencetak poin. Indonesia menang 25-15. Pemain Nguyen Thi Bich Tuyenyang dimasukkan pada pertengahan set, tidak membawa banyak perubahan.
Set ketiga, pertarungan kedua tim berjalan seru. Pemain nomor 10 Vietnam tersebut menjadi bintangnya.
Pada set keempat, Indonesia tetap menampilkan formasi seperti set kedua dan ketiga. Setelah sempat tertinggal 1-4, Indonesia terus mengejar hingga 7-8. Namun, Vietnam terus menjauh hingga 13-9. Indonesia mempersempit kedudukan menjadi 14-15. Sayangnya, ada beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan para pemain Indonesia hingga akhirnya menyerah 21-25.
Megawati pun tampil baik di pertandingan tersebut. Smes tiga meternya sulit untuk dibendung para pemain Vietnam. Poin demi poin dihasilkannya. Begitu pula dengan Arsela, yang berada di posisi open spiker.
Pada pertandingan kedua nantinya, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada Sabtu.
Baca juga: PBVSI panggil 14 pemain timnas putra untuk perkuat SEA V League 2024
Baca juga: Chamnan Dokmai sebut persiapkan skuad muda untuk regenerasi
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024