Medan (ANTARA News) - Partai Golkar berjanji meneruskan keberhasilan dari presiden-presiden terdahulu dan program-program yang baik dari pemerintah sebelumnya jika memenangi Pemilu 2014, kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Karena Golkar selalu menghormati pendahulunya, menghormati Presiden-Presiden sebelumnya. Semua itu kita ambil untuk Indonesia," katanya saat melakukan kampanye terbuka di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis.

"Partai Golkar akan menjamin itu, kenyataan sejarah yang baik-baik akan diambil disamping Partai Golkar punya rekam jejak, punya cara untuk membangun Indonesia," tambah dia.

Menurut Aburizal, Golkar akan meneruskan perjuangan Presiden Soekarno dalam menyebarkan nasionalisme dan menerapkan metode Presiden Soeharto untuk memajukan Indonesia.

"Kesenjangan saat itu belum sampai lampu kuning. Tetapi yang tidak baik tentu kita hindarkan. Kita tidak hendaki demokrasi terpimpin dan kita memutuskan untuk desentralisasi," jelasnya.

Golkar, ia melanjutkan, juga akan melanjutkan usaha Presiden BJ Habibie dalam mengembangkan demokrasi.

"Lalu Gus Dur dengan egaliternya dan Mega dengan desentralisasi pembangunan, kekuatan membangun daerah-daerah sekarang yang lebih tinggi dari pembangunan nasional," katanya.

"Kemudian SBY, menegakkan peran Indonesia di dunia internasional, Islam demokrasi modernitas dapat berjalan bersama-islam, juga penegakkan antikorupsi," kata dia.

Kandidat calon presiden dari Partai Golkar itu juga mengatakan bahwa partainya sudah memiliki cetak biru pembangunan nasional di segala bidang selama 30 tahun yang disebut "Visi 2045: Negara Kesejahteraan."

"Golkar punya satu visi ke depan dan punya track record (rekam jejak) yang tidak dimiliki partai lain," tuturnya.

Aburizal membawa serta anaknya Ardiansyah Bakrie dan menantunya, artis Nia Ramadhani, saat berkampanye.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L Sambuaga, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan, dan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Ajib Shah, Rizal Mallarangeng, dan Fuad Hasan Masyhur juga hadir dalam kampanye itu.

Usai melakukan orasi, Aburizal melakukan simulasi pencoblosan dan kemudian meneruskan perjalanan untuk menghadiri kampanye terbuka di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis sore ini.

Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014