"Jenis menu makanan menjadi hal penting dalam evaluasi agar dapat memenuhi gizi dan memperhatikan preferensi siswa," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin, di Tangerang, Sabtu.
Menurut dia, dari hasil diskusi dengan siswa secara langsung, sebagian besar mengaku suka dengan program makan bergizi gratis.
Untuk jenis menu makanan yang diberikan, sebagian besar menyukainya meskipun ada yang tidak sesuai dengan seleranya. Seperti halnya beberapa siswa tidak suka pedas karena tak biasa.
Baca juga: Pemkot Tangerang sediakan lima menu pilihan makan bergizi gratis
"Hal ini yang perlu kami diskusikan kembali, agar anak-anak yang memilih makanan juga bisa kita upayakan agar gizinya tetap terpenuhi," kata Nurdin.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang sejatinya telah menyiapkan lima menu makanan untuk dapat menjadi pilihan para siswa. Meskipun demikian, ke depan akan dibahas lagi agar pelaksanaan program makan bergizi gratis dapat berjalan lancar.
"Ke depan kita tentukan dengan penyedia makanan yang merupakan UMKM agar bisa menyesuaikan menu pilihan yang disukai siswa," ujarnya.
Kota Tangerang bersama Kota Cilegon dipilih sebagai lokus untuk proyek percontohan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029.
Baca juga: Gibran: Menu makan bergizi gratis bisa diganti, asal terpenuhi nutrisi
Pada 1 Agustus 2024, Pemkot Tangerang bersama JW Movement menggelar simulasi uji coba kegiatan strategi dan mitigasi operasional program MBG di lima sekolah dengan sasaran 3.125 siswa.
Kemudian dilanjutkan uji coba pada 5-9 Agustus 2024 di 34 sekolah dengan sasaran 27.555 siswa. Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka telah melakukan pemantauan secara langsung pada 5 Agustus 2024 dan mengapresiasi kesiapan Pemkot Tangerang dalam menerapkan program MBG.
Pada 7 Agustus 2024, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto memantau uji coba program MBG di SDN Sukasari 4 dan 5 didampingi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.
Wiranto mengungkapkan pelaksanaan uji coba MBG di Kota Tangerang merupakan langkah untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang berpotensi muncul dalam pelaksanaan program MBG di tingkat nasional nanti.
Baca juga: Wantimpres puji Pemkot Tangerang gelar makan gratis selama 3 bulan
Selanjutnya, Pemkot Tangerang akan menerapkan pembiasaan MBG tiga bulan mulai 12 Agustus hingga 12 Desember 2024 yang melibatkan 60 sekolah. Nantinya setiap satu hari akan ada satu sekolah yang melaksanakan MBG.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024