"Bukan hanya pesawat tempur, tapi juga ada pesawat latih, pesawat heli, dan gabungan untuk pesawat dari AD, AL, dan Kepolisian,"Balikpapan (ANTARA) -
Tim Aerobatik Jupiter (TAJ) TNI Angkatan Udara (AU) mendarat di Landasan Pacu Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur guna melakukan atraksi pada hari ulang tahun HUT ke-79 Republik Indonesia di langit Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia, 17 Agustus 2024.
Pantauan ANTARA, di Balikpapan, Sabtu sekitar pukul 12.00 WITA, delapan pesawat TAJ Tentara Nasional Indonesia (TNI) AU mendarat secara beriringan di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Kota Balikpapan.
Pesawat TAJ itu berwarna Merah-Putih dengan salah satu diantaranya memiliki desain khusus HUT ke-79 RI dengan tema Ibu Kota Nusantara (IKN). Pesawat yang punya desain khusus itu bercat warna biru di bagian ekornya.
Tim Aerobatik Jupiter TNI AU bakal melakukan pertunjukan atraksi udara dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024.
Atraksi udara di langit Kota Nusantara bakal dilakukan bersamaan dengan para pilot pesawat tempur F-16 TNI AU yang juga telah mendarat di landasan pacu Bandara Internasional Sepinggan Kota Balikpapan.
Tim Jupiter maupun Tim F-16 telah berada di depan hanggar pesawat Landasan Udara Dhomber Kota Balikpapan, Kelurahan Sepinggan, Kelurahan Selatan.
Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb David Ali Hamzah, usai upacara HUT TNI AU di lapangan Lanud Domber Kota Balikpapan, menyatakan ada sejumlah pesawat akan menyuguhkan pertunjukan di langit IKN pada peringatan HUT ke-79 RI.
Bukan hanya TNI AU, lanjut dia, sejumlah kendaraan tempur udara dari matra lain juga bakal terlibat dalam atraksi militer HUT RI tersebut
TNI Angkatan Darat (AD), ia menimpali lagi, mengerahkan dua unit helikopter AH-64E Apache, TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan dua unit helikopter AS-565 MBe Panther, dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan helikopter Angusta Westland 169 sebanyak dua unit.
"Bukan hanya pesawat tempur, tapi juga ada pesawat latih, pesawat heli, dan gabungan untuk pesawat dari AD, AL, dan Kepolisian," tambahnya.
Pantauan ANTARA, di Balikpapan, Sabtu sekitar pukul 12.00 WITA, delapan pesawat TAJ Tentara Nasional Indonesia (TNI) AU mendarat secara beriringan di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Kota Balikpapan.
Pesawat TAJ itu berwarna Merah-Putih dengan salah satu diantaranya memiliki desain khusus HUT ke-79 RI dengan tema Ibu Kota Nusantara (IKN). Pesawat yang punya desain khusus itu bercat warna biru di bagian ekornya.
Tim Aerobatik Jupiter TNI AU bakal melakukan pertunjukan atraksi udara dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024.
Atraksi udara di langit Kota Nusantara bakal dilakukan bersamaan dengan para pilot pesawat tempur F-16 TNI AU yang juga telah mendarat di landasan pacu Bandara Internasional Sepinggan Kota Balikpapan.
Tim Jupiter maupun Tim F-16 telah berada di depan hanggar pesawat Landasan Udara Dhomber Kota Balikpapan, Kelurahan Sepinggan, Kelurahan Selatan.
Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb David Ali Hamzah, usai upacara HUT TNI AU di lapangan Lanud Domber Kota Balikpapan, menyatakan ada sejumlah pesawat akan menyuguhkan pertunjukan di langit IKN pada peringatan HUT ke-79 RI.
Bukan hanya TNI AU, lanjut dia, sejumlah kendaraan tempur udara dari matra lain juga bakal terlibat dalam atraksi militer HUT RI tersebut
TNI Angkatan Darat (AD), ia menimpali lagi, mengerahkan dua unit helikopter AH-64E Apache, TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan dua unit helikopter AS-565 MBe Panther, dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan helikopter Angusta Westland 169 sebanyak dua unit.
"Bukan hanya pesawat tempur, tapi juga ada pesawat latih, pesawat heli, dan gabungan untuk pesawat dari AD, AL, dan Kepolisian," tambahnya.
Secara keseluruhan, kendaraan tempur udara yang terlibat dalam pertunjukan 17 Agustus di Kota Nusantara sebanyak 28 unit, semua kendaraan tersebut bakal menghiasi langit di Istana Garuda ibu kota baru Indonesia.
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muhammad Solih Januar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024