Balikpapan (ANTARA) - Kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi yang tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dari Kota Jakarta, Sabtu sekitar pukul 12.54 WITA, disambut 9.044 pelajar di daerah yang akrab disapa dengan Kota Minyak itu.
Pantauan ANTARA, pelajar dengan seragam Pramuka berjejer dari depan pintu masuk VIP Bandara Internasional SAMS Sepinggan Kota Balikpapan, dan sebagian pelajar mengibarkan bendera.
"Tercatat didata kami 9.044 pelajar ikut sambut kirab duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Irfan Taufik.
Baca juga: Pemkab Bekasi melepas kirab kebangsaan tingkatkan nasionalisme
"Kalau guru dan orang tua yang mengantar pelajar itu, dan masyarakat yang sambut kirab mungkin ada kisaran 5.000 orang selain para pelajar," tambahnya.
Selain pelajar, juga tampak masyarakat Kota Balikpapan, juga ikut menyambut kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi dari bandara di Kota Balikpapan menuju Kota Nusantara.
"Ribuan pelajar sambut kirab bendera pusaka dan teks proklamasi itu disebar di tiga titik jalur ke arah menuju Kota Nusantara dari Kota Balikpapan," jelas Irfan Taufik.
Dari SMP Negeri 5 Kota Balikpapan, guru yang mendampingi peserta didik SMP itu Tyas, ada 500 orang yang ikut menyambut kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi.
Ia menilai kehadiran pelajar menyambut kirab bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi di Kota Balikpapan tersebut menunjukkan patriotisme para pemuda tinggi.
"Dalam kurikulum merdeka, para pelajar harus menjunjung tinggi nilai Pancasila, penyambutan kirab menjadi salah satu implementasi kurikulum itu," ujarnya lagi.
Baca juga: Pemerintah rekayasa cuaca pastikan IKN kondusif pada HUT ke-79 RI
Baca juga: Bendera pusaka tiba di Balikpapan untuk dikirab menuju IKN
Baca juga: Masyarakat antusias saksikan kirab Merah Putih menuju IKN
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muhammad Solih Januar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024