"Saya weekend ini libur, pengen ke tokoh-tokoh, salah satunya ke senior saya," kata Hendrar yang akrab disapa Hendi ini di kediaman FX Rudi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan salah satu yang didiskusikan keduanya yakni soal perkembangan partai politik saat ini dan ke depan.
"Selama ini saya banyak belajar dari beliau saat jadi Ketua PDIP Semarang. Alhamdulillah kami bisa ketemu sekarang," katanya.
Disinggung mengenai dirinya yang ingin maju mengikuti Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah, ia mengikuti rekomendasi dari pusat.
"Mana bisa kami milih, pokoknya kami siap saja, yang jelas ikhtiar waktu buka pendaftaran di Jawa Tengah juga sudah daftar sebagai calon gubernur.
Tinggal pimpinan partai yang mengolah, menggodok. Kami percaya sama pimpinan siapapun yang akan direkomendasi, kemudian kami siap memenangkan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Rudi menyambut baik kedatangan Hendi yang didampingi oleh istrinya Krisseptiana.
Mengenai pendapatnya terkait keikutsertaan Hendi di Pilkada Jateng atau Jakarta, menurut dia lebih pas untuk Hendi di Jawa Tengah.
"Kalau saya pasti beliau Semarang, karena beliau pernah jadi wali kota dan tahu medan, tapi semua kan tetap tergantung DPP," katanya.
Menurut dia, sebagai kader setia jika berhasil memperoleh rekomendasi maka wajib berjuang untuk menang, sedangkan jika tidak direkomendasikan maka berjuang untuk memenangkan pihak yang direkomendasikan.
"Bisa saja mas Hendi daftar di Semarang tapi ditugaskan di Papua, ya harus setia, mesti berangkat itu. Kami sudah percaya penuh dengan DPP partai, siapa yang mau ditunjuk itulah kader terbaik," katanya.
Baca juga: Hendi tak berpikir maju lagi pada Pilkada Kota Semarang
Baca juga: Analis: PDIP lebih baik usung kader sendiri di Pilgub Jateng
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024