Bukan hal yang mustahil untuk kita bisa tingkatkan bahwa penerbangan langsung adalah suatu hal yang tepat, setelah kita ditetapkan jadi bandara internasional
Labuan Bajo (ANTARA) - Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono mengatakan, peluang untuk meningkatkan penerbangan internasional ke Labuan Bajo dinilai tinggi karena destinasi wisata di daerah itu yang semakin terkenal.

"Bukan hal yang mustahil untuk kita bisa tingkatkan bahwa penerbangan langsung adalah suatu hal yang tepat, setelah kita ditetapkan jadi bandara internasional," katanya saat dihubungi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu.
Ia menambahkan penerbangan internasional perdana rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo akan dilaksanakan oleh satu maskapai penerbangan pada 3 September mendatang.
Tidak hanya itu, pihaknya, telah menjajaki kerja sama dengan maskapai penerbangan lainnya untuk membuka rute penerbangan internasional ke Labuan Bajo.
"Sudah mulai penjajakan, tapi nanti di kemudian hari saya anggap ketika memang peluang pasarnya ada," katanya.
Namun demikian, kata dia, hingga saat ini belum ada penambahan maskapai penerbangan yang akan membuka penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
"Sampai detik ini belum ada yang mengajukan permohonan terkait dengan slot time penerbangannya ke bandara, jadi kami belum bisa mengatakan apa-apa," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pada Agustus 2024 ini terdapat satu maskapai yang membuka penerbangan internasional ke Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya dengar ada berita yaitu ada maskapai yang mau sliding tackle duluan, sebentar lagi akan diumumkan tapi sudah woro-woro kepada kami katanya di bulan Agustus," katanya dalam Investor Roundtable Discussion di Labuan Bajo, Rabu (7/8).

Baca juga: Bandara Komodo Labuan Bajo siap layani penerbangan internasional
Baca juga: Kemenhub menetapkan Bandara Komodo Labuan Bajo NTT jadi internasional
Baca juga: BPOLBF-Bandara Komodo kolaborasi konten promosi wisata

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024