Banjarmasin (ANTARA News) - Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaemi menyatakan akan tetap mempertahankan merek dagang Axis terkait dengan akuisisi yang dilakukan XL terhadap perusahaan itu.

"Brand Axis untuk sementara masih dipertahankan demi kenyamanan pelanggan, meskipun tetap melakukan kajian untuk menentukan brand selanjutnya," kata Hasnul, di sela Media Gathering dan Paparan Outlook 2014 XL Axiata, di Banjarmasin, Jumat.

Menurut Hasnul, dalam proses konsolidasi tersebut pelanggan Axis akan dapat dilayani di XL Center.

Sejak 19 Maret 2014, XL resmi menuntaskan akuisisi PT Axis Telekom Indonesia, dengan demikian maka XL telah resmi menjadi pemegang saham mayoritas di Axis.

Menurut Hasnul, pascarampungnya akuisisi, XL akan melanjutkan dan menyelesaikan serangkaian proses menuju finalisasi merger sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Pelanggan XL saat ini mencapai 60,2 juta nomor, sedangkan Axis sebanyak 13 juta.

Dealer XL yang mendistribusikan produk Axis baru sekitar 88 dealer, dan secara bertahap diperluas menjadi 127 dealer sehingga jangkauan penjualan semakin luas.

Sementara dari sisi tarif, XL akan menjaga agar tarif XL dan Axis akan tetap kompetitif dan pro masyarakat.

Untuk menjamin kelangsungan layanan kualitas, XL akan memperluas cakupan (coverage) dengan menambah roaming nasional, serta menambah kapasitas jaringan.

Saat ini XL memiliki menara radio pemancar (BTS) sebanyak 52.440 unit BTS meningkat dibanding tahun 2012 sebanyak 39.400 unit BTS.

Axis memiliki sekitar 11.000 BTS hingga akhir 2013.

Secara keseluruhan diutarakan Hasnul, dari sisi infrastruktur butuh waktu hingga 9 bulan untuk menyelesaikan integrasi dengan AXIS, sedangkan peningkatan kapasitas dibutuhkan waktu 3-6 bulan.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014