Memiliki sejarah panjang dalam berbagai kompetisi, termasuk Copa del Rey yang merupakan turnamen sepak bola tertua di Spanyol, Turnamen ini menjadi salah satu ajang bagi Real Madrid untuk menunjukkan taringnya dari waktu ke waktu.
Meskipun La Liga dan Liga Champions mungkin lebih sering menjadi fokus utama Los Blancos, namun Copa del Rey tetap memiliki tempat istimewa dalam sejarah dan warisan klub, terbukti dengan catatan sebagai tim ketiga dengan gelar Copa del Rey terbanyak setelah FC Barcelona dan Athletico Bilbao.
Real Madrid pertama kali memenangkan Copa del Rey pada tahun 1905, hanya berselang tiga tahun sejak berdiri pada tahun 1902. Gelar juara ini menandai awal dari dominasi klub di panggung sepak bola Spanyol.
Pada tahun-tahun berikutnya, Real Madrid terus menunjukkan ketangguhan mereka dengan memenangkan kompetisi ini empat kali berturut-turut dari tahun 1905 hingga 1908. Sejak masa itu prestasi Real Madrid dimulai sebagai salah satu tim terkuat di sepak bola Spanyol
Setelah kesuksesan di awal era, Real Madrid mengalami periode fluktuasi dalam performa mereka di Copa del Rey. Era 1940-an dan 1950-an menjadi periode penting di mana Real Madrid kembali menunjukkan kualitas mereka. Di bawah kepemimpinan Santiago Bernabéu, klub ini meraih beberapa gelar Copa del Rey, termasuk pada tahun 1946 dan 1947.
Pada masa ini juga, Real Madrid juga mulai membangun fondasi untuk menjadi kekuatan dominan di Eropa dengan memenangkan Piala Eropa (sekarang Liga Champions) 5 kali berturut-turut (1955/56, 1956/57, 1957/58, 1958/59, 1959/60).
Salah satu kemenangan paling ikonik Real Madrid pada di ajang Copa del Rey terjadi pada tahun 2011, di mana Real Madrid mengalahkan Barcelona di final dengan skor 1-0 melalui gol Cristiano Ronaldo di babak perpanjangan waktu. Kemenangan ini tidak hanya tentang trofi, tetapi juga membuktikan bahwa Real Madrid merupakan pesaing tertinggi bagi tim terbaik di dunia pada saat itu.
Pada tahun 2014, Real Madrid kembali mengangkat trofi Copa del Rey setelah lagi-lagi menuntaskan perlawanan Barcelona dengan skor 2-1 di final yang diwarnai oleh gol solorun spektakuler dari Gareth Bale. Gelar ini menambah koleksi prestasi mereka di kompetisi domestik.
Hingga akhirnya di tahun 2023, Real Madrid kembali menegaskan status mereka sebagai salah satu tim terbaik dalam ajang Copa del Rey setelah mengalahkan Osasuna 2-1 di final. Gelar ini merupakan trofi ke-20 bagi Real Madrid, menjadikan mereka salah satu klub dengan jumlah trofi Copa del Rey terbanyak dalam sejarah.
Baca juga: Pepe umumkan gantung sepatu dalam usia 41 tahun
Baca juga: Mbappe jalani latihan perdana di Real Madrid jelang Piala Super UEFA
Baca juga: Real Madrid fokus ke Piala Super UEFA usai taklukkan Chelsea
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024