Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa menyatakan sebagai produsen pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia yang memiliki 31 pabrik, tentu memiliki dampak terhadap lingkungan.
"Kendati demikian, Petrokimia Gresik dalam operasional bisnisnya terus berupaya untuk meminimalisasi dampak tersebut terhadap lingkungan masyarakat melalui sejumlah program," katanya.
Baca juga: Petrokimia Gresik dukung kesejahteraan petani lewat Kampung Makmur
Program tersebut termasuk juga memberikan dukungan Program Kampung Lingkungan (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengurangi dampak pemanasan global serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Upaya perusahaan dalam mencegah terjadinya perubahan iklim, lanjutnya, salah satunya dengan melakukan pembinaan terhadap masyarakat Kabupaten Gresik melalui program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Selain itu, efisiensi penggunaan air bersih, sanitasi berbasis masyarakat, pengembangan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas UMKM dan kegiatan lingkungan sosial lainya.
Baca juga: Petrokimia Gresik mulai operasikan pusat riset Agro Tech Center
Terkait hal itu, Petrokimia Gresik untuk pertama kalinya mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan yang mendukung Program Kampung Lingkungan (ProKlim) KLHK.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar kepada (SVP) Teknologi Petrokimia Gresik, Bambang Ariwibowo di Jakarta, 9 Agustus 2024 lalu.
Pewarta: Subagyo
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024