Gunung Kidul (ANTARA News) - Lima rumah rusak dan pohon-pohon ambruk ketika angin kencang melanda Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin sore.

Pohon-pohon yang tumbang menimpa dan memutuskan kabel-kabel listrik, sementara penduduk panik ketika fenomena alam itu terjadi.

Lima rumah penduduk rusak parah, yakni milik Surono (43), Atmo Suwito (60), Wiryorejo (70), Wagino (45) dan Danudiharjo (62). Semuanya bertetangga di RT 06 RW 19 Desa Semanu.

Kerusakan terparah dialami rumah milik Surono (43). Rumah ini separuh gentingnya hancur dan dinding rumah yang terbuat dari bambu, jebol.

Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Budhi Harjo di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pihaknya sudah mengecek ke lapangan.

"Kami sudah mengecek lokasi. Untuk jumlah kerugian masih dalam perhitungan, tetapi sekitar puluhan juta rupiah," katanya.

Pihaknya akan segera memberikan bantuan logistik bagi para korban, serta bahan bangunan bagi korban yang rumahnya rusak parah.

Salah seorang korban, Sukamti (40), sempat tertimpa dan terkurung dinding rumah yang ambruk. Ibu dua anak ini baru mendapatkan pertolongan beberapa menit setelah kejadian, ketika ia menjerit jerit minta pertolongan.

Meski tidak mengalami luka, namun korban mengaku trauma dengan kejadian itu.

"Saat kejadian, saya berada di rumah sendirian. Kebetulan suami baru pergi untuk menggiling gabah bersama anak," katanya.

Peristiwa yang didahului hujan kurang lebih 15 menit itu dengan cepat menggoyangkan rumah-rumah, merusakkan atap, dan dinding, namun tidak ada korban jiwa.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014