"Kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu satu petak rumah dan merambat ke rumah-rumah lainnya," kata perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Dede Budi saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan kondisi ratusan rumah dan lapak semi permanen membuat api dengan mudah merambat dari satu rumah ke rumah lainnya.
"Saat ini situasi di lapangan masih melakukan pendinginan," kata dia.
Baca juga: Penyebab kebakaran di Manggarai diduga dari pengisian daya ponsel
Ia mengatakan petugas pemadam mendapat informasi pukul 06.30 WIB dan sampai di lokasi kebakaran dengan titik kenal di Taman Hutan Kota Penjaringan pukul 06.43 WIB.
Menurut dia, jalan menuju lokasi yang macet serta akses sempit menjadi kendala petugas dalam memadamkan api.
Pihaknya menurunkan 18 unit mobil pemadam dan 95 personel pemadam kebakaran.
Ia menyebutkan total luas lahan yang terbakar 300 x 50 meter persegi atau 15.000 meter persegi atau 1,5 hektare.
Baca juga: Jadi lokasi pengungsian, KBM di SDN 05 Manggarai tetap berjalan normal
Lokasi ini ditempati 70 kepala keluarga dengan 200 jiwa dan total kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.
Dede juga belum merinci perihal korban jiwa atau luka dari kejadian itu. "Masih pendataan," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024