Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto menilai Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal mampu mencegah pemuda-pemudi di provinsi itu agar tidak terlibat dalam berbagai kegiatan negatif, seperti judi online hingga narkoba.
Baca juga: Wagub Kalteng: Pramuka sarana pembentukan karakter pemuda
"Dalam menghadapi persoalan itu, Gerakan Pramuka sangatlah tepat, karena memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan Sesosif, yakni kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik," ujarnya.
Melalui pendidikan yang diberikan tersebut dapat menjadikan generasi muda Kalimantan Tengah sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.
Ivo mengemukakan sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka tidak hanya sekadar menangani pembangunan karakter, tetapi juga berperan aktif di bidang lainnya, seperti pengabdian masyarakat, melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim pencarian atau pertolongan, melaksanakan kegiatan bakti sosial, pembersihan fasilitas umum, dan sarana ibadah, serta lainnya.
Baca juga: Kwarda Kalteng siapkan anggota Pramuka yang berkualitas di LT IV 2023
Baca juga: Pramuka Kotawaringin Timur kirim peserta terbanyak ke Jambore Nasional
Kemudian, lanjutnya, Pramuka di Kalteng juga terus bertransformasi agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini maupun pada masa yang akan datang.
"Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas pada 2045," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024