Enam tokoh yang menjadi pertimbangan PPP yakni Joko Widodo (Jokowi), Jusuf Kalla, Din Syamsudin, Jimly Asshiddiqie, Isran Noor, dan Khofifah Indar Parawansa,"
Jember (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengincar enam tokoh dari luar partai itu untuk diusung sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu Presiden 2014.

"Enam tokoh yang menjadi pertimbangan PPP yakni Joko Widodo (Jokowi), Jusuf Kalla, Din Syamsudin, Jimly Asshiddiqie, Isran Noor, dan Khofifah Indar Parawansa," kata Romi, panggilan akrab Romahurmuziy, usai berkampanye di Lapangan Sukorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

Menurut dia, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali merupakan kader terbaik partai untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden pada Pilpres 2014. Namun, jika realitas politik tidak memungkinkan PPP mengusung kader sendiri, maka akan mengusung calon dari luar PPP.

"Sesuai keputusan musyawarah kerja nasional di Bandung, 7--9 Februari 2014, PPP memutuskan membuka koalisi dengan partai lain untuk capres-cawapres," tuturnya.

Ia mengakui partainya sudah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah tokoh tersebut dan berancang-ancang melakukan koalisi dengan partai lain.

Menurut Romi, enam tokoh tersebut memiliki spektrum yang lengkap yakni lintas geografis karena berasal dari wilayah negara Indonesia mulai dari bagian timur hingga barat, lintas generasi karena berusia 50 hingga 70 tahun.

Selain itu, kata dia, spektrum lintas gender karena ada unsur laki-laki dan perempuan, lintas latar belakang karena berasal dari berbagai profesi mulai dari birokrat, politisi, hingga aktivis organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Untuk mengusung calon presiden sendiri, PPP harus meraih 112 kursi DPR RI pada Pemilu 2014. Saat ini, partai berlambang Kabah itu memiliki 38 kursi DPR RI hasil Pemilu 2009.

"Kami berharap mendapat perolehan kursi yang maksimal atau paling tidak sebanyak 58 kursi seperti pada Pemilu 2004," ujar Romia.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014