Sebagai organisasi pendidikan non-formalPgerakan pramuka mestinya tidak hanya sekadar menangani pembangunan karakter, tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Budi Waseso atau yang akrab dipanggil Buwas menyatakan Pramuka dapat meningkatkan kecakapan hidup atau life skill untuk mencegah judi daring (online) hingga perundungan atau bullying.

"Dalam pramuka itu diajarkan kecakapan hidup, soft skill (keterampilan nonteknis), dan hard skill (keterampilan teknis) untuk menjadi bekal di tengah maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, pornografi, hingga pengaruh budaya asing yang menggerus semangat gotong royong," katanya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pramuka tarik minat generasi muda lewat aplikasi "Ayo Pramuka"

Peringatan Hari Pramuka ke-63 diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, dengan tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia" dan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin selaku Pembina Upacara.

Selain kecakapan hidup, menurutnya, Pramuka juga mengajarkan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (sesosif) yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.

Sebagai organisasi pendidikan non-formal, lanjut dia, gerakan pramuka mestinya tidak hanya sekadar menangani pembangunan karakter, tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat.

"Diantaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search and Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah di berbagai penjuru tanah air, aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi," ujar dia.

Baca juga: Mencegah distorsi nilai-nilai Pancasila melalui Gerakan Pramuka

Ia mengemukakan, gerakan pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi, turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat sekolah pertanian terpadu yang bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO), serta memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, dan mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.

"Gerakan pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan pada masa yang akan datang," tuturnya.

Peringatan Hari Pramuka ke-63 diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, yang diikuti oleh 12 ribuan peserta secara luring, dan 100 ribuan secara daring, sehingga mencatatkan rekor MURI untuk upacara pramuka dengan peserta terbanyak.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi pembina upacara dalam acara tersebut, dan berpesan agar gerakan pramuka mampu mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat terjaga eksistensinya dan terinternalisasi pada setiap warga negara.

Baca juga: Menparekraf beri keberpihakan anggaran untuk pramuka pariwisata

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024