Melalui SMK kita bisa, SMK adalah salah satu pintu menuju pemberdayaan masyarakat Manggarai BaratLabuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengapresiasi kerja sama melalui program Supervisi Sistem Antara SMKS Stella Maris Labuan Bajo dan SMK Mitra Industri MM2100 guna meningkatkan kualitas pendidikan.
"Melalui SMK kita bisa, SMK adalah salah satu pintu menuju pemberdayaan masyarakat Manggarai Barat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo di Labuan Bajo, Rabu.
Baca juga: Anggota DPR sebut kehadiran negara penting untuk ubah nasib guru
Ambrosius mengharapkan SMKS Stella Maris Labuan Bajo di bawah naungan Yayasan Sukma Manggarai Barat melalui kerja sama itu dapat berkembang dan memperkuat kemitraan dengan industri guna pengembangan kurikulum sekolah sehingga menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri.
Dengan pengembangan kurikulum, lanjut dia, SMKS Stella Maris Labuan Bajo juga diharapkan dapat mencetak lulusan yang dapat terserap dalam dunia kerja.
"Kalaupun anak-anak tidak bisa kerja pada perusahaan atau pengusaha lain minimal dapat bekerja untuk diri sendiri," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, kehadiran SMK memberikan kontribusi bersama pemerintah mengentaskan persoalan kemiskinan di daerah.
"Sekolah tidak ada di ruang hampa, sekolah ada di lingkungan masyarakat, kehadiran sekolah harus bisa menjawab persoalan-persoalan masyarakat, kalau tidak dapat menjawab persoalan masyarakat untuk apa sekolah itu hadir," katanya.
Ketua Yayasan Sukma Manggarai Barat Romo Diosesan (RD) Kornelis Hardin Pr berharap, melalui kolaborasi bersama SMK Mitra Industri MM2100 dapat menyiapkan lulusan yang handal, berdaya saing dan memiliki sikap baik.
Baca juga: Inisiatif peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pedalaman
Baca juga: Inisiatif peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pedalaman
"Kami menemukan banyak hal yang membuat kami terpukau dalam proses pendidikan di SMK Mitra Industri MM2100," katanya.
Pendiri SMK Mitra Industri MM2100 Yosihiro Kobi Utsman mengatakan SMK Mitra Industri MM2100 didirikan dalam kawasan industri MM2100 di Bekasi untuk menjawab kebutuhan industri dan lapangan kerja.
"Kami dirikan sekolah dan kerja keras link and match dan alhamdulillah kami sudah luluskan anak-anak 5.600-an anak dan 70 persen dari 5.600an anak-anak langsung dapat kerja dalam kawasan industri dan sekitarnya," katanya.
Melalui kerja sama, kata dia, dapat dilakukan pertukaran pengetahuan dan pengalaman terbaik dari kedua sekolah tersebut.
Ia meyakini dengan keterlibatan aktif, sistem kerja yang solid, peningkatan sarana, program sekolah yang inovatif dan kemampuan untuk menerima perubahan dengan cepat dan semangat bersama maka akan memberikan manfaat kepada lulusan SMKS Stella Maris Labuan Bajo dan para guru.
"Melalui kerja sama ini kami berharap dapat menarik perhatian stakeholder khususnya dari pengusaha dan pihak terkait lainnya untuk berperan mendukung dalam pencapaian tujuan bersama, tujuan kami bukan hanya kesuksesan kerja sama ini tapi juga mewujudkan mimpi mimpi luar biasa untuk pendidikan di Indonesia," katanya.
Baca juga: Gubernur sebut momen HAN tingkatkan kualitas pendidikan di Papua
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024