Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena di Semarang, Rabu, membenarkan penyelidikan terhadap kematian korban berinisial AR yang ditemukan pada Senin (12/8) lalu.
"Kita selidiki dulu, karena ada informasi yang bersangkutan sakit," katanya.
Baca juga: Polisi Jambi selidiki penyebab mahasiswi bunuh diri dari lantai 12
Menurut dia, kamar indekos dalam kondisi terkunci saat korban ditemukan.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia akibat suntikan obat ke tubuhnya.
Baca juga: Wali kota Semarang prihatin atas dua kasus bunuh diri mahasiswa
Korban diduga mengakhiri hidup akibat menjadi korban perundungan saat menjalani pendidikan.
Terkait dengan perundungan, Kasat Reskrim Andika Dharma Sena mengatakan masih akan mendalami informasi tersebut.
Baca juga: Hukum sepekan, mahasiswi coba bunuh diri hingga Brigjen Hendra dipecat
"Masih kami cek, benar atau tidak," tambahnya.
Terpisah, Rektor Undip Semarang Suharnomo belum merespon ketika dihubungi melalui pesan singkat tentang peristiwa tersebut. ***2***
Baca juga: Kondisi mahasiswi FH Unsoed lakukan percobaan bunuh diri mulai membaik
Baca juga: Seorang mahasiswi Unsoed Purwokerto lakukan percobaan bunuh diri
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024
dalam islam, sistem pendidikan haruslah berbasis aqidah, dengan keimanan yg kuat akan terbentuk generasi muda yg berkepribadian islam yg akan mampu menghadapi dan memecahkan berbagai persoalan kehidupan dan menjadi pengubah peradaban.