New York (ANTARA News) - Kurs dolar menguat terhadap euro pada Rabu (Kamis pagi WIB), dibantu oleh data ekonomi AS yang lebih kuat dan petunjuk dari Bank Sentral Eropa (ECB) bahwa pihaknya akan bertindak untuk melawan tekanan deflasi.

Sekitar pukul 22.00 GMT (Kamis pukul 05.00 WIB) euro berada di 1,3788 dolar, dibandingkan pada akhir Selasa di posisi 1,3825.

Euro mulai kehilangan tenaga pada Selasa setelah laporan dari para pejabat ECB mengatakan mereka akan mengambil tindakan untuk memerangi deflasi, mengisyaratkan pada sebuah program pelonggaran kuantitatif atau langkah-langkah lain.

Dolar juga mendapat dukungan ketika Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan barang tahan lama naik 2,2 persen pada Februari dari bulan sebelumnya, lebih baik dari penurunan satu persen yang diperkirakan oleh para analis.

Sementara itu, yen menguat dalam akhir perdagangan, dengan dolar jatuh menjadi 102,00 yen dari 102,25 yen dan euro menjadi 140,57 yen dari 141,36 yen.

Pound Inggris naik menjadi 1,6576 dolar dari 1,6528 dolar pada Selasa, sementara dolar diperdagangkan pada 0,8845 franc Swiss, naik dari 0,8826 franc, demikian laporan AFP.

(A026)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014