Menurut keterangan tertulis Kemlu RI, jenazah korban yang berinisial DU dan berusia 50 tahun itu tiba di Bandara Soekarno- Hatta pada Rabu (14/8).
Direktorat Pelindungan WNI Kemlu kemudian menyerahkan jenazah kepada keluarga korban di Semarang pada Kamis (15/8), kata Kemlu.
Di Bangladesh, penanganan jenazah WNI itu dilakukan atas koordinasi KBRI Dhaka dengan kepolisian dan rumah sakit setempat.
"Duta Besar RI untuk Bangladesh Heru H. Subolo beserta jajaran staf KBRI Dhaka turut menggelar shalat jenazah berjamaah," menurut pernyataan Kemlu.
Kemlu juga menyatakan belasungkawa yang mendalam atas musibah tersebut dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.
Sebelumnya, korban disebutkan berangkat ke Bangladesh pada 1 Agustus untuk kunjungan bisnis, dan meninggal dunia pada Senin (5/8) di tengah kerusuhan yang berlangsung di negara itu.
DU disebutkan meninggal dunia karena terjebak di hotel yang ia tempati di Kota Jashore, Bangladesh barat laut.
“DU meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan,” kata Kemlu, Selasa (6/8).
Baca juga: Tim PBB akan selidiki kematian selama unjuk rasa di Bangladesh
Baca juga: Unjuk rasa di Bangladesh akibatkan lebih 70 tewas, termasuk 14 polisi
Kehidupan kembali normal usai pemerintah sementara Bangladesh bertugas
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024