Kami berharap para camat dan lurah membantu sosialisasi ke warga yang terdampak pembangunanJakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur membangun 15 saluran air di sejumlah titik di wilayah Jakarta Timur untuk mencegah banjir saat turun hujan.
"Ada 15 saluran air yang akan dibangun dalam tahap ketiga ini. Pekan depan mulai sosialisasi ke warga terdampak pembangunan," kata Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas SDA Kota Administrasi Jakarta Timur, Teuku Saugi dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Saluran, Saluran Penghubung, dan Kelengkapan di Jakarta, Jumat.
Menurut dia pembangunan 15 saluran air ini menindaklanjuti usulan warga melalui Musrenbang 2023 dan dilakukan melalui lelang sistem e-katalog.
Pembangunan saluran air itu akan dilakukan di Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, Kecamatan Matraman, Kecamatan Kramat Jati, Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, dan Kecamatan Cipayung.
Menurut Saugi pihaknya sudah melakukan survei lokasi untuk mengetahui apakah ada jaringan utilitas di dalamnya atau tidak.
Termasuk, untuk mengetahui kendala yang kemungkinan dihadapi di lapangan, seperti adanya pohon, pagar rumah warga dan sebagainya.
"Kami berharap para camat dan lurah membantu sosialisasi ke warga yang terdampak pembangunan," kata Saugi.
Dia menambahkan material yang digunakan yaitu beton u (u-ditch) pra cetak dengan ukuran mulai dari 40 sentimeter (cm) sampai dengan 120 cm.
"Waktu pelaksanaan pembangunan saluran penghubung dan kelengkapannya berbeda-beda mulai dari 45 hari hingga 90 hari sejak tanda tangan kontrak," ujarnya.
Baca juga: Prabowo cek rumah terapung untuk warga terdampak rob di Muara Angke
Baca juga: DKI ajukan bangun delapan sistem polder cegah banjir pada APBD 2025
Baca juga: Cempaka Putih lakukan gerebek lumpur untuk cegah genangan saat hujan
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024