Kita harus mulai menggunakan teknologi yaitu mampu menjadi operator. Di sini selain nanti kita beribadah, saya harap ini menjadi kunjungan wisata religi untuk BatamBatam (ANTARA) - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, Masjid Agung Batam bisa menjadi salah satu tempat wisata religi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Rudi mengatakan, untuk mendukung Masjid Agung Batam sebagai lokasi destinasi wisata religi, nantinya masjid tersebut akan dilengkapi dengan sistem teknologi terkini, seperti penyediaan layar LED.
"Mungkin di sini (Masjid Agung Batam) sistemnya teknologi IT, ada LED-nya, materi khutbah ada yang menyensor, dan ada ahlinya," kata Rudi di Batam, Jumat.
Ia menyampaikan dengan dilengkapinya fasilitas yang tersedia di Masjid Agung Batam, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata religi di Kota Batam.
"Kita harus mulai menggunakan teknologi yaitu mampu menjadi operator. Di sini selain nanti kita beribadah, saya harap ini menjadi kunjungan wisata religi untuk Batam," ujar dia.
Masjid Agung Batam masih dalam proses finalisasi dan akan diresmikan pada 15 September mendatang.
Rudi menjelaskan, penyerahan Masjid Agung Batam dari PT Adhi Karya selaku pelaksana proses revitalisasi, pada 1 September dan akan mulai digunakan pada 15 September 2024.
"Penggunaan masjid ini mudah-mudahan tidak akan berubah, kita akan gunakan pada tanggal 15 September pada waktu itu ada peringatan Maulid Nabi sekalian kita gunakan shalat fardu di Masjid Agung yang kita cintai," kata Rudi.
Dalam upaya revitalisasi pembangunan masjid ini, Rudi mengatakan bahwa masih ada empat menara yang harus diselesaikan.
"Menara yang lama, berbeda dengan yang lain itu kurang elok. Jadi saya titip, kepada pimpinan DPRD dan wali kota berikutnya untuk selesaikan," kata dia.
Baca juga: Batam rancang destinasi wisata baru genjot kunjungan wisman
Baca juga: Pengerjaan revitalisasi Masjid Agung Batam capai 60 persen
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024