Penyediaan pompa air bertenaga surya yang tepatnya berlokasi di Dusun Compang, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo tersebut
merupakan salah satu inisiasi program Desa Energi Berdikari (DEB) oleh PIS.
"Kami hadir di sini untuk memberikan bantuan yang memang sangat dibutuhkan oleh warga Dusun Compang. Semoga dengan adanya pemanfaatan pompa air bertenaga surya untuk demplot pertanian ini dapat meningkatkan produksi sayur mayur dusun ini dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi warga," kata Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Adapun, Desa Golo Mori merupakan desa pesisir di wilayah selatan Flores Bagian Barat yang berbatasan langsung dengan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
Sedangkan Dusun Compang merupakan salah satu dusun di Desa Golo Mori yang menjadi area percontohan atau demonstration plot (demplot) untuk penyediaan sarana perairan untuk agrikultur di area Taman Nasional Komodo atau Program Water for Agriculture yang bekerja sama dengan Komodo Water, sebuah organisasi nirlaba.
Di demplot tersebut diberikan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan agar petani bisa melihat dan membuktikan pengaruh intervensi teknologi terhadap tanaman.
Sementara itu, Tua Golo (Ketua Adat) Dusun Compang Muhammad Tayeb menyambut antusias program bantuan itu karena sangat membantu masyarakat petani di Dusun Compang.
"Kami atas nama warga Dusun Compang sangat berterima kasih atas bantuan ini, harapannya dengan adanya pompa air bertenaga surya ini dapat meningkatkan hasil pertanian yang di dominasi oleh sayur mayur untuk dimanfaatkan oleh warga kami mengingat kendala kami di sini sebagian besar terkait air bersih," kata Tayeb.
Pemanfaatan pompa air bertenaga surya tersebut digunakan untuk perairan pertanian di empat demplot dengan total kapasitas PLTS terpasang sebesar 1.580 Wp dengan penerima manfaat sebanyak 100 kepala keluarga (KK).
Program Desa Energi Berdikari itu merupakan bagian dari program besar BerSEAnergi untuk Laut oleh PIS, khususnya yang menyasar pada kesejahteraan masyarakat pesisir.
Program tersebut juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), poin 6 (air bersih dan sanitasi layak), dan poin 7 (energi bersih dan terjangkau).
Baca juga: Pertamina International Shipping tanam 10.000 pohon mangrove
Baca juga: Masa depan pengembangan energi hijau di Indonesia
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024