Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Kapolri mengatakan bahwa Indonesia telah melalui perjalanan panjang dalam mencapai kemerdekaan dan menjaga kedaulatannya.
Namun, tantangan yang dihadapi bangsa tidak akan berhenti sampai di sini saja. Menurutnya, pada era Nusantara baru, Indonesia harus mampu bergerak lebih cepat dan lebih kuat untuk menghadapi dinamika global yang terus berubah.
Gotong royong pun menjadi kunci untuk menjawab tantangan-tantangan ke depan. Bagi Kapolri, gotong royong bukan sekadar konsep, tetapi merupakan nilai luhur yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Dengan gotong royong, semua tantangan dan rintangan dapat diatasi bersama.
“Meskipun perbedaan ada di sekitar kita, tapi karya kita untuk memajukan bangsa. Meskipun keyakinan kami tidak sama, namun cinta tetap mempersatukan. Kami tidak berhenti untuk mendaki, bergandengan tangan saling melengkapi,” kata Kapolri.
Ia juga mengatakan bahwa perjalanan bangsa Indonesia belum selesai. Setiap generasi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan pendiri bangsa.
Oleh karena itu, Kapolri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersatu, bekerja sama, dan saling mendukung demi mewujudkan visi besar Indonesia Maju.
“Menjaga cita-cita bersama dengan persaudaraan. Mencapai puncak tertinggi untuk jayanya nusantara,” ucapnya.
Pada akhir ucapannya, ia menyampaikan ucapan selamat atas bertambahnya usia Republik Indonesia.
“Selamat ulang tahun ke-79 Republik Indonesia. Nusantara baru, Indonesia Maju,” ujarnya.
Baca juga: Kapolri pimpin kenaikan pangkat 16 perwira tinggi Polri
Baca juga: Berkolaborasi memberantas mafia tanah
Baca juga: Polri siagakan empat helikopter saat HUT Ke-79 RI di Kota Nusantara
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024