Jakarta (ANTARA News) - Program pembinaan internasional Liga Bola Basket Nasional Amerika Serikat (NBA) untuk memperkenalkan olahraga bola basket dan gaya hidup aktif bagi anak-anak berusia 10--14 tahun bertajuk Jr. NBA resmi diluncurkan di Indonesia untuk pertama kalinya.

"Kami bersemangat untuk turut membantu peningkatan kesehatan anak-anak di Indonesia melalui olahraga bola basket yang mudah dimainkan dan secara ideal dapat menggambarkan betapa pentingnya latihan fisik serta gaya hidup sehat kepada anak-anak," kata Direktur Senior Kerja Sama Pemasaran NBA Asia Jim Wong saat menyampaikan sambutan di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu.

Jr. NBA disponsori langsung oleh salah satu produsen susu, yakni Frisian Flag, yang merupakan bagian dari FrieslandCampina.

Selain perwakilan dari NBA Asia dan Frisian Flag acara peluncuran Jr. NBA dihadiri tokoh sejumlah lembaga terkait kepengurusan olahraga di Indonesia seperti Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI), Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).

Jim Wong mengatakan bahwa dirinya juga meyakini bola basket saat ini tengah menjadi salah satu olahraga yang memiliki jumlah penggemar signifikan di Indonesia dengan perkiraan akan terus bertambah.

Sementara itu, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia Marco Spits meyakini bola basket merupakan medium yang sangat tepat untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di kalangan anak-anak.

"Bola basket tepat sebagai jembatan untuk mempromosikan gaya hidup sehat. Selain itu, kami mempercayai bahwa paduan keahlian kami menyediakan gizi dalam produk susu dengan pengalaman dan kesuksesan Jr. NBA dapat mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga dan permainan," katanya,"

Indonesia menjadi satu dari lima negara di Asia Tenggara yang berkesempatan menyelenggarakan Jr. NBA pada tahun 2014, termasuk Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Bagi Filipina sendiri, tahun ini Jr. NBA merupakan penyelenggaraan tahun ketujuh mereka.

Rangkaian Jr. NBA di Indonesia dimulai lewat berlangsungnya klinik pelatihan bagi pelatih dan guru olahraga pada hari Sabtu yang dipimpin langsung oleh Direktur Senior Pelaksana Bola Basket NBA Asia Sefu Bernard.

Bernard merupakan pelatih bersertifikasi Badan Bola Basket Dunia (FIBA) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan sederet pengalaman bersama tim-tim NBA, seperti Toronto Raptors dan Detroit Pistons, tim Liga Bola Basket Nasional Putri AS (WNBA) Detroit Shock, Tim Nasional Bola Basket Kanada, serta sebuah tim peserta Liga Hoki Nasional AS (NHL) Toronto Maple Leafs.

Pada klinik pelatihan bagi para pelatih itu juga menghadirkan jajaran pelatih andal dari klub peserta Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia Satria Muda Britama Jakarta yang dipimpin langsung oleh Pelatih Kepala Cokorda Raka Satrya Wibawa atau akrab disapa Wiwin dan Asisten Pelatih Youbel Sondakh.

Selanjutnya, pada hari Minggu (30/3), akan dilangsungkan klinik pelatihan terbuka bagi anak-anak berusia 5--14 tahun.

Kemudian, Pemusatan Seleksi akan berlangsung pada tanggal 30--31 Agustus 2014, untuk memilih 40 anak laki-laki dan 24 anak perempuan berusia 10--14 tahun yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya, Pemusatan Latihan Nasional Jr. NBA pada bulan September 2014.

Puncaknya akan dibentuk tim Jr. NBA Indonesia 2014 All-Stars terdiri atas 10 anak laki-laki dan empat anak perempuan, kemudian berkesempatan mengikuti NBA Experience Trip dan menghadapi tim dari negara-negara lain.

(G006/D007)

Pewarta: Gilang G
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014