Kami akan mengajak anak-anak peserta di Indonesia untuk keluar, turun ke lapangan, tertawa bersama, bersenang-senang sembari menularkan gaya hidup sehat dan aktif bagi mereka,"
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Kepala program Jr. NBA, Sefu Bernard, akan mengajak seluruh peserta yang turut ambil bagian dalam program pembinaan internasional dari pengelola Liga Bola Basket Nasional Amerika Serikat (NBA) itu untuk bersenang-senang.

"Kami akan mengajak anak-anak peserta di Indonesia untuk keluar, turun ke lapangan, tertawa bersama, bersenang-senang sembari menularkan gaya hidup sehat dan aktif bagi mereka," katanya setelah menghadiri peluncuran Jr. NBA Indonesia di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu.

Jr. NBA merupakan program pembinaan internasional yang bertujuan untuk memperkenalkan olahraga bola basket dan gaya hidup aktif bagi anak-anak, dengan peserta berusia 10-14 tahun.

Sefu bahkan meyakini bahwa perbedaan bahasa yang ada antara ia sebagai pelatih kepala dengan para peserta tidak akan menjadi penghalang, sebab bola basket dan aktivitas olah raga adalah bahasa universal.

"Anak-anak selalu diwarnai kegembiraan, tidak peduli dari manapun mereka berasal. Aktivitas olahraga adalah bahasa universal," katanya.

Oleh karena itu ia meyakini, tujuan utama untuk menanamkan perilaku gaya hidup aktif akan dapat dicapai.

Klinik pelatihan terbuka yang dilangsungkan Jr. NBA Indonesia untuk anak-anak berusia 5-10 tahun, baru akan digelar pada Minggu (30/3) setelah pada hari pembukaan, Sabtu, berlangsung klinik pelatihan bagi pelatih dan guru olahraga, dipimpin langsung oleh Bernard, sebagai pelatih bersertifikat Badan Bola Basket Dunia (FIBA) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pada klinik pelatihan bagi para pelatih itu juga menghadirkan jajaran pelatih andal dari klub peserta Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia Satria Muda Britama Jakarta yang dipimpin langsung Pelatih Kepala Cokorda Raka Satrya Wibawa atau akrab disapa Wiwin dan Asisten Pelatih Youbel Sondakh.

Pemusatan Seleksi Jr. NBA dijadwalkan berlangsung pada 30-31 Agustus 2014, untuk memilih 40 anak laki-laki dan 24 anak perempuan berusia 10-14 tahun yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya, Pemusatan Latihan Nasional Jr. NBA pada bulan September 2014.

Puncaknya akan dibentuk tim Jr. NBA Indonesia 2014 All-Stars terdiri dari 10 anak laki-laki dan empat anak perempuan, yang kemudian berkesempatan mengikuti NBA Experience Trip dan menghadapi tim dari negara-negara lain.

Jr. NBA disponsori langsung oleh salah satu produsen susu, yakni Frisian Flag, yang merupakan bagian dari FrieslandCampina.

Direktur Senior Kerja Sama Pemasaran NBA Asia, Jim Wong meyakini bahwa bola basket saat ini tengah menjadi salah satu olahraga yang memiliki jumlah penggemar signifikan di Indonesia dengan perkiraan akan terus bertambah.

"Kami bersemangat untuk turut membantu peningkatan kesehatan anak-anak di Indonesia melalui olahraga bola basket yang mudah dimainkan dan secara ideal dapat menggambarkan betapa pentingnya latihan fisik serta gaya hidup sehat kepada anak-anak," katanya.

Indonesia menjadi satu dari lima negara di Asia Tenggara yang berkesempatan menyelenggarakan Jr. NBA pada 2014, termasuk Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Bagi Filipina sendiri, tahun ini Jr. NBA merupakan penyelenggaran tahun ketujuh mereka.

(G006/T007)

Pewarta: Gilang G
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014